webnovel

The Cupid's Arrow : A Choice of Love

Juara 4 WPC Female Lead #97 Romansa Kantor Cupid adalah seorang dewa cinta dan gairah erotis dalam mitologi klasik Romawi dan dalam mitologi Yunani kuno, yang sering dikenal dengan Dewa Eros. Konon, siapapun yang terkena panah Cupid, maka mereka akan menjadi sepasang kekasih. Cupid membuat banyak orang jatuh cinta, termasuk para dewa yang jatuh cinta kepada yang lainnya, dengan menembakkan anak panah yang dimilikinya. Sebuah pilihan hati. Tidak peduli seberapa lama seseorang bersama, namun jika cinta belum menyapa, maka perasaan berdebar itu tidak akan muncul. Namun jika si cupid telah melepaskan panah asmara nya, siapa yang akan dapat menghindar dan lari dari kejaran cinta yang membara? ***** Dilan, seorang mekanik mesin mobil, harus memilih antara bos wanita pemilik bengkel dimana dirinya bekerja, atau sahabat baiknya yang selalu menemaninya dalam suka dan duka. Memilih diantara ketulusan dan pengkhianatan. Rama, seorang polisi, harus memilih antara wanita ayu yang memiliki kesukaan yang sama dengannya, atau Sinta yang dijodohkan dengannya oleh keluarganya. Sebuah pembunuhan berantai yang membuat semakin pelik urusan hati. Dyra mengalami dilema cinta. Tetap mencintai laki-laki yang sudah menikah atau menerima cinta dari seseorang yang tidak dicintainya. Pilihan mana yang akan diambil? Ikuti kisah mereka dalam : The Cupid's Arrow - A Choice of Love ***** Karya 2miles_dreams : 1. Cinta Angie (Tamat) 2. The Cupid's Arrow : A Choice of Love (On Going) 3. Harem milik suamiku (on going) Jika teman-teman suka dengan karyaku, masukkan dalam rak buku dan terus dukung karyaku dengan memberikan power stone. Review dan kritik saran nya juga ku tunggu. Aku harap karyaku bisa menjadi salah satu novel kesukaan teman-teman. Terima kasih atas dukungannya

2miles_dreams · Urbano
Classificações insuficientes
416 Chs

Bab 152 : Perasaan bersalah

Keesokan paginya, Rama terbangun karena alarm ponselnya yang berdering nyaring. Rama membuka mata dan menyadari bahwa dirinya telah tertidur di sofa.

"Selimut? Kenapa selimutku ada disini?" gumamnya sambil memandang ke arah pintu kamar Sinta yang tertutup rapat.

Kemudian Rama berdiri dari sofa lalu berjalan ke arah dapur. Di meja makan, sarapan sudah tersaji hangat. Lagi-lagi, Rama melayangkan pandangnya ke arah pintu kamar tamu yang digunakan oleh Sinta.

"Sudahlah. Tidak perlu dipikirkan. Aku harus segera berangkat bekerja."

*****

Di markas kepolisian.

Tok-tok-tok.

"Masuk."

Cklek.

Kepala Rama muncul di sela-sela pintu yang terbuka. "Anda mencariku, bos?"

"Masuklah Rama."

Rama melangkah masuk ke dalam ruangan atasannya, Detektif Ethan. Setelah menutup pintu, Rama menarik kursi dan duduk di depan meja Detektif Ethan yang sedang menekuri laptopnya.

Hening..

Satu detik. Dua detik. Sepuluh detik.

Satu menit berlalu hingga lima menit kemudian, namun masih saja...

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com