webnovel

The Cupid's Arrow : A Choice of Love

Juara 4 WPC Female Lead #97 Romansa Kantor Cupid adalah seorang dewa cinta dan gairah erotis dalam mitologi klasik Romawi dan dalam mitologi Yunani kuno, yang sering dikenal dengan Dewa Eros. Konon, siapapun yang terkena panah Cupid, maka mereka akan menjadi sepasang kekasih. Cupid membuat banyak orang jatuh cinta, termasuk para dewa yang jatuh cinta kepada yang lainnya, dengan menembakkan anak panah yang dimilikinya. Sebuah pilihan hati. Tidak peduli seberapa lama seseorang bersama, namun jika cinta belum menyapa, maka perasaan berdebar itu tidak akan muncul. Namun jika si cupid telah melepaskan panah asmara nya, siapa yang akan dapat menghindar dan lari dari kejaran cinta yang membara? ***** Dilan, seorang mekanik mesin mobil, harus memilih antara bos wanita pemilik bengkel dimana dirinya bekerja, atau sahabat baiknya yang selalu menemaninya dalam suka dan duka. Memilih diantara ketulusan dan pengkhianatan. Rama, seorang polisi, harus memilih antara wanita ayu yang memiliki kesukaan yang sama dengannya, atau Sinta yang dijodohkan dengannya oleh keluarganya. Sebuah pembunuhan berantai yang membuat semakin pelik urusan hati. Dyra mengalami dilema cinta. Tetap mencintai laki-laki yang sudah menikah atau menerima cinta dari seseorang yang tidak dicintainya. Pilihan mana yang akan diambil? Ikuti kisah mereka dalam : The Cupid's Arrow - A Choice of Love ***** Karya 2miles_dreams : 1. Cinta Angie (Tamat) 2. The Cupid's Arrow : A Choice of Love (On Going) 3. Harem milik suamiku (on going) Jika teman-teman suka dengan karyaku, masukkan dalam rak buku dan terus dukung karyaku dengan memberikan power stone. Review dan kritik saran nya juga ku tunggu. Aku harap karyaku bisa menjadi salah satu novel kesukaan teman-teman. Terima kasih atas dukungannya

2miles_dreams · Urbano
Classificações insuficientes
416 Chs

Bab 150 : Ponsel

Malam harinya.

Rama membuka pintu dan masuk ke apartemennya. Rama yang sedang meletakkan sepatu di rak sepatu di dekat pintu masuk apartemen, berdecak kesal saat mendengar suara televisi yang keras dari ruang duduk.

"Sinta, pelankan sedikit volume televisi. Suaranya terdengar sampai luar, bisa kena sindir satpam dan tetangga," tegur Rama ketus dengan berkacak pinggang memandang Sinta yang duduk manis di sofa.

"Ah ya maafkan aku," jawab Sinta yang terburu-buru meraih remote di meja kaca di depan sofa, namun kemudian tidak sengaja malah menjatuhkannya hingga baterainya terurai keluar.

"Ck, jangan main kasar dong. Sukanya kok banting-banting barang," gerutu Rama yang lebih dulu meraih remote yang terlempar.

"Mana ada banting-banting barang? Aku kan tidak sengaja," protes Sinta yang acuh, sambil melipat kembali kedua kakinya di sofa.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com