Seminggu setelah pesta pernikahan.
Tinggal berdua dengan seorang perempuan, membuat hidup Rama dan Sinta menjadi canggung. Meski status keduanya adalah suami dan istri, namun tetap terasa canggung karena status itu hanyalah sebuah perjanjian hitam diatas putih alias kawin kontrak.
Sebuah kejadian yang menambah pengantin baru ini merasa semakin canggung tingkat dewa, satu sama lain.
Malam itu, Rama masuk ke kamar mandi untuk mandi sebelum tidur. Sambil bersiul, dikalungkan handuk merah marun itu di lehernya. Dengan mata terlatih, mata Rama menyapu setiap sudut kamar mandi.
"Apa ini?" gumamnya seraya mendekati sebuah baskom berwarna biru yang diletakkan di atas wastafel. Jarinya dicelupkan ke dalam air bersabun itu. "Hiiii... apa ini?!" cicit Rama yang syok melihat apa yang disentuh dan juga dilihatnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com