Keduanya saling menatap dengan canggung.
"Aku..," ucap Sinta yang pertama kali memutus arus chemistry yang sangat tegang. Kedua tangannya mencengkram bathrobes di dada. Meski dirinya mengenakan pakaian dalam, namun tidak pernah berduaan dengan laki-laki di tempat tertutup seperti sekarang ini. "Aku sudah selesai mandi. Kamu.. pakailah kamar mandi untuk bersih-bersih," lanjutnya gugup karena berhadapan dengan Rama yang bertelanjang dada. Tubuhnya terasa panas dingin dan dadanya terasa sesak karena dadanya berdetak sangat kencang.
"Ah, baiklah," jawab Rama kikuk sambil mengusap tengkuknya, lalu tangannya menurun dan menggaruk dadanya. Seketika Rama sadar, bahwa dirinya bertelanjang dada. Rama berdiri tiba-tiba hingga kursi yang didudukinya terjatuh ke belakang. "Aku.. aku akan mandi dulu."
"O-oke."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com