Kenzaki membuka matanya dan dan sadar jika sudah pagi.
"Hah.. sudah pagi ternyata yasudah lah saat nya melanjutkan perjalan ku"
Beberapa jam kemudian....
"Sudah siang saja saatnya mencari makan.. "
Tanpa Kenzaki di sadari Kenzaki keluar dari hutan belantara.
"Aku melihat perkotaan mungkin aku bisa bertanya dimana mendapatkan kerja dan menemukan sekolah yang di maksud Kakek. "
Setelah beberapa menit Kenzaki sampai di perkotaan dengan baju dan jaket yang kotor Kenzaki terpaksa bertanya kepada Ibu-ibu.
"Ehhh permisi Bu apakah ibu tau sekolah terd... "
Sebelum Kenzaki menyelesaikan perkataan nya tiba tiba Ibu-ibu itu menjauh dari ku.
Aku pun terheran heran.
"Apa salah ku? aku hanya mencoba bertanya, ya sudah lah aku mencari nya sendiri. "
Sambil berjalan aku berbicara dalam hati.
"Aneh orang orang menjauhi ku dan menyuruh Aku pergi. "
"Memang salah ku apa sampai orang orang membenci Aku. "
Setelah beberapa menit berjalan jalan Aku pun berisitirahat di toilet umum.
Sesudah mencuci tangan dan muka Aku berkaca dan Aku tersadar jika mata hitam semua dan tidak ada warna putih lagi di mata ku.
Aku teringat lagi kejadian bola api hitam memasuki badan ku.
"Jadi begitu dikarenakan mata ku semua hitam orang orang menganggap aku monster yang jahat. "
"Begini kah aku yang sekarang dengan mata yang mengerikan ini. "
Secara tiba tiba aku mendengar suara.
"Dasar manusia tidak menyadari ku di dalam tubuh mu. "
Seketika Aku terkejut dan terjatuh ke lantai.
"Oh manusia bukanya senang dikasih kekuatan seharusnya Kamu berterima kasih kepada ku. "
Dengan wajah terkejut pun aku menjawab.
"Siapa Kamu apa yang Kamu mau!. "
"Nama ku Exu Aku adalah Banas Path atau BP tipe elementary senang mengenal mu manusia atau manusia lain menyebut mu Kenzaki.... "
"Jadi Exu kamu yang membuat mata ku menjadi hitam semua. "
"Ya semua pengguna BP mata nya menjadi hitam semua. "
"Dengan efek lain yaitu kamu menjadi tidak bisa mati dengan cara apapun dan Aku akan memberi mu kekuatan. "
"Tidak bisa mati ya... apakah ini kutukan buat Aku? "
Setelah perbincangan bersama Exu Aku pun keluar dari toilet umum.
Aku berjalan dan berisitirahat di pohon dan mengambil apel untuk di makan.
"Hei Exu menurut mu tidak bisa mati itu kutukan atau anugrah. "
"Jika menurut ku tidak bisa mati adalah kutukan di kasus ini Kamu tidak bisa mati namun bisa merasakan sakit, jika tidak merasakan sakit pun sama saja merasakan sakit orang terdekat kita mati seperti orang tua mu dan Kakek mu. "
"Exu apa kamu mengenal orang yang membunuh orang tua ku? "
"Aku melihat orang itu sepertinya dia adalah user BP dia memakai armor tulang. "
"Belum pasti dia BP tipe apa tapi Aku yakin dia user BP. "
"Bisakah kamu mencari dia?"
"Tidak pasti sepertinya dia mengincar kamu untuk di bunuh Kenzaki. "
"Kemungkinan dia ingin membunuh Kamu namun terkena orang tua mu dan Kakek mu. "
"Ya kemungkinan, untuk sekarang Aku sedang fokus mencari sekolah yang di maksud oleh Kakek. "
"Apakah kamu tau tentang sekolah itu Exu? "
"Untuk seterus nya Aku tidak yakin Kenzaki!! aku saja baru saja memasuki tubuh kamu. "
"Ya sudahlah untuk sekarang aku mempunyai sesuatu yang bisa berbicara dan menghilangkan rasa sepi ku. "
Dikarenakan hari menuju malam hari Kenzaki terpaksa mencari tempat untuk beristirahat dan tidur.
Setelah beberapa menit berjalan tidak tau arah Kenzaki mengambil kardus dan benda lain nya untuk dia tidur dengan terpaksa Kenzaki tidur di gang yang kecil.
"Ya sudahlah seperti biasa tidur di tempat yang tidak nyaman. "
Pada pagi harinya Kenzaki di bangun kan seseorang yang bertato dan berbadan besar.
"Hei! berani nya kamu tidur di wilayah ku anak kecil. "
Aku yang masih setengah sadar pun terpaksa bangun.
"Berani sekali kamu tidur disini, tidur disini tidak lah gratis sekarang bayar!! "
"Aku tidak mempunyai uang paman aku hanyalah anak kecil yatim piatu yang tidak mempunyai tempat tinggal. "
"Aku tidak peduli siapa dirimu sekarang bayar!!. "
"Aku tidak punya uan. "
Sebelum menyelesaikan ucapan ku orang itu memukul ku di muka ku dan aku pun terpental.
"Aku tidak peduli jika kamu tidak memiliki uang sudah buta tidak punya uang lagi!! "
Orang itu pun berjalan menjauh dari ku dan mengejek ku dari jauh
"Dasar orang tidak tau sadar jika Aku menjadi Kenzaki akan ku hajar orang orang seperti itu. "
"Diam Exu belum saatnya untuk melawan tubuh ku masih lemah untuk melawan nya. "
"Orang itu menganggap mu buta maaf kan aku Kenzaki itulah efek samping dari user BP. "
"Ya tidak apa apa lebih baik aku begini dari pada Aku kesepian dan kehilangan orang orang yang ku cintai lagi. "
Setelah itu Kenzaki melanjutkan perjalan nya yang tanpa arah dan mencari sekolah yang di maksud oleh Kakek.
Di tengah perjalan Kenzaki bertanya kepada Exu
"Hei Exu kamu bilang user BP ada kekuatannya. "
"Betul sekali untuk tipe ku adalah elementary bisa mengeluarkan api. "
"Di dalam BP terdapat 6 level nya Yellow Flame, Red Flame, Orange Flame, Blue Flame, Green Flame, dan Purple Flame. "
"Di setiap BP penyebutan nama level nya berbeda beda tergantung dari tipe BP nya. "
"Untuk sekarang kamu Kenzaki di level Red kamu sudah melewati Yellow dikarenakan kamu sudah melihat orang tercinta mu mati 3x sudah cukup untuk menaikkan level mu. "
"Oh.... jadi begitu makanya jaket yang ku pakai bentuk api berwarna merah, sebelum kamu masuk kedalam diriku berwarna kuning api yang terdapat dalam jaket ku. "
"Untuk level Red itu meningkatkan emosi mu jadinya kamu tidak sedih lagi dikarenakan kematian orang tua mu dan Kakek mu. "
"Jadinya terjawab sudah kenapa aku tidak sedih lagi dikarenakan level ku sudah Red. "
Sesudah perbincangan itu Kenzaki menemukan rumah kosong tanpa pikir panjang Kenzaki memasuki rumah kosong itu berpikiran jika rumah itu bisa di tempat tinggal kan.
Tanpa di sadari terdapat orang dan langsung menutupi Kenzaki dan menculiknya, Kenzaki pun langsung pingsan di karenakan gas yang terdapat di kain yang menutupi kepalanya.
"Tenang Kenzaki aku akan menolong mu! "
Setelah Exu berbicara begitu mata Kenzaki terdapat warna putih nya kembali namun pupil nya berwarna merah dan badan Kenzaki mengeluarkan api merah yang besar.
"Beraninya kalian menculik tuan ku!!!! "
"Serang dia!!!!!!!! "
Terdapat banyak sekali orang yang menembaki Kenzaki dengan senjata api.
"Maju kalian semua!! "
Kenzaki menyerang orang dengan tinju api nya dan menggunakan senjata pedang tulang berapi merah.
Beberapa orang mati dikarenakan api yang membara di badan musuh dan ada juga yang terdapat luka tusuk.
"Jangan lagi kalian menyakitkan tuan ku akan ku bunuh kalian semua!!!!.
Dengan teriakan Kenzaki pun membakar rumah tersebut.
" Maaf kan aku Kenzaki tempat ini tidak layak di tempati. "
Badan Kenzaki mengeluarkan api setelah itu menghilang.
Bersambung....