"Kamu yakin jika itu hasil perbuatan saya? Kamu yakin itu bukan anak dari lelaki lain?" Langit berkata dengan mulus tanpa terbata.
Senja menghadapkan tubuhnya ke arah Langit, dia menggelengkan kepalanya dengan amat lemah dan berkata "Serendah itukah aku di matamu? Hanya karena belasan fotoku bersama Bumi?"
Langit terkekeh penuh ejekan menatap mata Senja yang indah, "Jika yang kau maksud foto pelukan dan ciuman Bumi di kepalamu juga ucapan i love you, ya, kau serendah itu."
"Sungguh pengecut!" Senja benar-benar murka, ia menyalurkan semua emosinya ke ujung jari telunjuknya yang sedang menekan dada bidang Langit. "Kau akan menyesal seumur hidupmu. Akan ku pastikan itu!"
Senja berbalik badan, matanya yang berair menatap Bumi yang juga menatapnya sendu, "Gue antar." kata Bumi.
"Lihat! Kau bahkan meminta lelaki lain untuk mengantarmu pulang. Bitch!"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com