Mata Cia menatap dua witcher yang masih tidak mau melepaskan Lief dan Lave. Bibir Cia tersungging ke atas, dia menyeringai, "Kalian mau mati, heh?!"
"Bedebah gila!" umpat salah satu witcher. Dia meletakkan Lief dan melempari Cia dengan mantra-mantra.
Cia menghalau itu dengan pedangnya, kemudian dia menaikkan alis begitu mengingat umpatan witcher wanita tersebut. "Aku memang bedebah gila."
Setelah mengatakan kalimat itu, satu rune di belakang telinga Cia bersinar. Hal tersebut bersamaan dengan sebuah gerbang besar yang tiba-tiba saja muncul di dalam kamar. Bingkai gerbang itu berwarna cokelat kehitaman dengan dua pintu yang amat besar. Pintu itu memiliki gambar api besar pada bagian tengah. Lalu, ketika dua daun pintu itu terbuka, suara teriak yang menyakitkan telinga berlomba-lomba menggema. Api panas yang memiliki usia lebih dari 10.000 tahun, itu berwarna merah dengan hitam pada bagian atas.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com