webnovel

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · Urbano
Classificações insuficientes
439 Chs

Tidak Semudah Yang Dikira

"Sial!" Seru pria itu. Lalu ia menoleh ke belakang pada beberapa anggota yang mengikutnya. "Rencana berubah. Aku tidak dapat menghubungi yang lainnya. Kita cari ruangan Marcel Douglas sendiri." ujarnya sebelum berlari menyisir setiap lantai bangunan besar itu.

**

"Kenny!" Seru Emma sembari berlari menghampiri pria yang berdiri di antara dua anak buahnya.

"Hei!" Namun langkah Emma langsung terhenti saat mendengar teriakan seorang pria yang memanggilnya.

Emma menoleh ke samping kanan. Ia langsung mendecak malas saat melihat sosok Calvin tengah berdiri di tengah lorong. Keadaan lebih buruk lagi ketika Emma mendengar suara berlari yang semakin mendekat. Saat ia menoleh ke kiri, itu adalah Ian yang berdiri di lorong dekat pintu tangga darurat.

"Wah.. Ada apa ini? Black? Kenapa kau ada di sini?" Tanya Ian langsung.

Kenny yang melihat hal itu, langsung datang menghampiri, "Kalian berhasil sampai di sini?" ia menatap Calvin dan Ian secara bergantian.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com