"Sial!" Seru pria itu. Lalu ia menoleh ke belakang pada beberapa anggota yang mengikutnya. "Rencana berubah. Aku tidak dapat menghubungi yang lainnya. Kita cari ruangan Marcel Douglas sendiri." ujarnya sebelum berlari menyisir setiap lantai bangunan besar itu.
**
"Kenny!" Seru Emma sembari berlari menghampiri pria yang berdiri di antara dua anak buahnya.
"Hei!" Namun langkah Emma langsung terhenti saat mendengar teriakan seorang pria yang memanggilnya.
Emma menoleh ke samping kanan. Ia langsung mendecak malas saat melihat sosok Calvin tengah berdiri di tengah lorong. Keadaan lebih buruk lagi ketika Emma mendengar suara berlari yang semakin mendekat. Saat ia menoleh ke kiri, itu adalah Ian yang berdiri di lorong dekat pintu tangga darurat.
"Wah.. Ada apa ini? Black? Kenapa kau ada di sini?" Tanya Ian langsung.
Kenny yang melihat hal itu, langsung datang menghampiri, "Kalian berhasil sampai di sini?" ia menatap Calvin dan Ian secara bergantian.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com