Emma memang menyukai Levi. Mereka berdua memang adalah sahabat. Namun, pelecehan tetaplah pelecehan, siapapun pelakunya.
Namun yang lebih mengejutkan lagi, pukulan Emma tidak memberikan dampak berarti kepada Levi. Ya, pria itu memang sempat tergerak mundur sekitar satu atau dua centimeter. Namun ia kembali menempel lengket kepada Emma seperti prangko.
Sebenarnya apa yang terjadi pada pria gila ini? Apakah mencintai seorang gadis yang tidak bisa ia dapatkan membuatnya menjadi gila?
Namun, ini bukan saatnya bagi Emma untuk merasa terpukau pada kegigihan atau kegilaan Levi. Ia tidak tau apa yang Levi maksud dengan melakukan hal ini padanya. Namun, ia akan mengetahui itu setelah sudah melepaskan pelukan pria ini. Dan itu harus terjadi sekarang juga!
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com