webnovel

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · Urbano
Classificações insuficientes
439 Chs

Ini Yang Terakhir Kalinya

Emma menyadari dengan jelas bahwa hatinya tidak pernah menginginkan Levi melepas dirinya. Ia tau bahwa hatinya menginginkan Levi. Mendengar bahwa Levi menyerah terhadap dirinya dari mulut pria itu sendiri memberikan rasa sakit berdenyut di dalam dada Emma. Karena, itu menyatakan kepada Emma bahwa ia juga harus melepas Levi dengan segala perasaannya terhadap pria itu.

Bagi Emma, melepaskan Levi ibarat sebutir pil pahit. Kau harus memaksa dirimu menelannya agar sembuh dari penyakitmu.

"Maafkan aku. Tapi aku sungguh tidak bisa melakukannya dengan keadaan seperti ini. Aku harap kau mengerti." Ucap Emma dengan mendorong dada Levi pelan agar pria itu menurunkan kedua tangannya yang sedang mengurung Emma.

Levi menurunkan kedua tangannya lalu mengambil satu langkah mundur untuk memberikan Emma ruang. Lalu ia mengangguk, "Aku mengerti. Sejak awal, seharunya aku begitu. Ini adalah kesalahanku yang keras kepala dan egois. Aku sudah membuatmu merasa tidak nyaman dan tetap melanjutkannya."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com