webnovel

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · Urbano
Classificações insuficientes
439 Chs

Di Tengah-tengah

Calvin tidak percaya bahwa ia harus melihat pemandangan menyakitkan itu. Pemandangan nyata yang ia harap adalah sebuah mimpi.

Calvin mengakui bahwa ia bukanlah seseorang yang istimewa di hidup Emma. Ia hanyalah seorang teman kuliah. Ia tidak memiliki hak untuk merasa terpukul dengan melihat Emma bersama pria lain.

Namun Calvin pikir, selama ini Emma memiliki perasaan yang setidaknya hampir sama dengan yang ia rasakan kepada gadis itu. Mungkin ia adalah pria dewasa yang terlalu polos dan naif. Ia mengira, bahwa hanya dirinya seorang, pria yang mengorbit di dalam dunia percintaan Emma.

Semua pikiran Calvin selama ini salah. Ia tidak tau siapa pria yang tengah bermesraan dengan Emma itu. Namun ia yakin itu bukanlah saudara atau kerabatnya. Hingga detik terakhir pun, ia masih mengatakan di dalam hatinya, 'Semoga saja aku salah.'

Setelah mengumpulkan kewarasannya kembali, Calvin memaksa senyum yang hanya bisa merekah sangat tipis, "Emma,"

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com