webnovel

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · Urbano
Classificações insuficientes
439 Chs

Amplop Putih

Petugas itu menatap para anak muda di sekelilingnya dengan wajah bingung sekaligus curiga. "Tunggu dulu. Apakah.. ada sesuatu yang serius sedang terjadi?"

Ian langsung menghadap pria itu. Ia tersenyum tipis dan menggeleng. "Serius bagi kami, namun tidak akan penting bagimu. Maaf sudah mengotori kawasan kampus ini. Kami akan segera membereskannya."

"Kau yakin? Apa aku mungkin perlu melapor polisi atau hal lain?" Tanya pria itu, masih dengan ekspresi yang sama.

Ian menggeleng. "Tentu tidak. Kami bisa mengatasinya dan polisi hanya akan mentertawakanmu jika melaporkan hal tidak penting ini."

"Kau tahu ini terlihat serius, 'kan?" Petugas itu masih enggan pergi.

"Terlihat, 'kan? Namun, kenyataan tidak selalu seperti yang terlihat di luar. Kau sungguh tidak mau terlibat di dalam hal konyol ini. Aku yakin kau akan menyesal," Ian tersenyum memaksa.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com