webnovel

The Best Friend' s

Pertemanan dengan bakugo pemarah dan kasar namun penyayang , todoroki yang sangat dingin namun rapuh, dan Lida dewasa namun manis. Dan tentang diriku yang introvet namun memiliki banyak keberuntungan. Bertemu dengan mereka adalah keberuntungan terbesar. Mereka sahabatku.. Sahabat yang luar biasa!! --18+.., Boyslove.

Lunamori_Story_26 · Teatro
Classificações insuficientes
104 Chs

Deku 's Harem (2)

Tiba tiba saat deku keluar, todoroki menarik paksa deku hingga teh nya terjatuh.

Sedikit kaget, ia sama sekali tidak bisa melawan. Karena dia sangat lemah.

Tak

Tak

Bakugo menunggu nya Disana, serta Lida yang memegang sebuah baju.

Melihat deku yang datang, bakugo terlihat sedikit kesal karena todoroki menyentuh deku terlalu banyak.

Bakugo melepaskan pegangan todoroki dengan kesal.."Jangan pegang pegang dia"

"Kenapa kau bukan pacarnya kan?" tanya todoroki sedikit meledek.

"Dia itu temanku bodoh!!" teriak bakugo dan langsung di tahan oleh Lida..

Todoroki melepaskan deku dan menyuruhnya duduk.

"Karena kau ulang tahun sekarang..., kau harus menjadi wanita!! " seru bakugo tersenyum senang dan jahil sembari mendekat deku.

Deku kaget dan segera berdiri namun todoroki dan lida menghentikannya, Todoroki menatapku dengan tatapan dingin .."Terima saja deku"

Lida juga ikut mendukung, "I ini ulang tahunmu deku.., terima saja"

Astaga kenapa jadi begini sih!!

_

_

_

Deku tampak hampir menangis saat keluar.. Bagaimana tidak bakugo memaksanya memakai baju wanita. Todoroki hanya diam , Lida juga sama sekali tidak membantu.

Bakugo memegang tangan deku dan menyuruhnya berjalan bersamanya.

Deg

Deg

Seketika saat perjalanan banyak orang yang lalu lalang memuji kami.

Katanya kami pasangan yang serasi.

_

_

_

Deku menghela nafas panjang, kenapa mereka begini sih!!

"Pokoknya dia harus ikut aku naik itu" seru todoroki menunjuk sebuah permainan air.

Bakugo tetap pada posisinya ia menunjuk sebuah permainan roller coaster .."Itu sangat tidak jantan, sialan itu akan bermain itu denganku!!"

Lida ikut menarik narik tangan deku dengan wajah manisnya.."Te temani aku makan permen kapas"

Mereka terus saja bertengkar, memperebutkan deku akan ikut dengan siapa. Para orang orang menatapku dengan tatapan aneh.

"Ba..baiklah bergantian saja!!"seruku tanpa berpikir panjang.

Mereka berhenti dan Tersenyum senang,

_

_

_

_

Deku merasa terdiam, tidak pernah dia melihat ada seseorang yang memperebutkan dirinya.

Kenapa sih..mereka tampak senang sekali menghabiskan waktu denganku.

_

_

_

Permainan pertama dengan todoroki, walaupun bakugo tampak kesal dan berusaha di tahan oleh Lida.

Todoroki membawaku dengan santai, sebenernya jarang aku dan todoroki bisa berjalan bersama.

Todoroki seperti biasa tidak banyak bicara, dan dengan cepat kami sampai di permainan.

Deku duduk di sebelah todoroki dan todoroki mengayuh sepeda air.

_

_

_

_

Tidak ada suara..

Hingga aku akhirnya tidak sabar dan bertanya.."Kenapa.. todoroki repot repot datang ke rumahku?"

Todoroki tampak diam. Wajah tampannya yang sangat dingin dan tanpa emosi.

"Kenapa ya.., karena hari ini spesial deku" seru todoroki singkat.

Spesial, memang nya aku telah melakukan apa. Hari ini hari libur biasa.

"Ini hari ulang tahunmu, aku pikir ini bagus untuk hadiahmu"

Seketika tubuhku bergidik. Todoroki ingat hari ulang tahunku.

Selama permainan kami tidak mengobrol. Tetapi suasananya tidak mencengkam seperti biasa .

Todoroki tampak hangat, aku sama sekali tidak menyangka seorang todoroki akan bisa berteman denganku seperti sekarang ini.

_

_

_

Tak

"Deku.."

Deku terdiam menghentikan langkahnya, kemudian todoroki menyerahkan sebuah bungkusan hadiah.

"Untuk apa repot repot. Aku tidak berhak menerima semua ini" seru deku merendah.

Baginya ini sama sekali tidak perlu. Lagipula hari ulang tahunnya tidak begitu spesial.

Tetapi Todoroki malah menatapku dengan tatapan memaksa..

"ini sebagai hadiah untukmu deku, "

"Untuk apa?" tanyaku heran.

"Kau telah menyelamatkan ku, maka jangan sungkan lagi jika mau meminta tolong padaku" seru todoroki tersenyum tipis.

Deku merasa bahagia.., padahal kejadian waktu itu hanya lah sebuah kebetulan.

Kalau saja dia tidak menolong todoroki waktu itu. Mungkin sekarang todoroki masih sendiri.

_

_

_

"Terima kasih todoroki, " kataku menerima hadiah itu. Mataku terbelalak melihat hadiah disana.

Sebuah syal untuk musim dingin, ini sangat mahal. kenapa todoroki mau memberikan syal mahal padanya.

"Ini mahal sekali"

Todoroki menolak deku memberikan pemberiannya lalu berlalu pergi.

"Itu hadiah kecil dariku, terima saja. Aku akan sangat berterima kasih"

Kata kata todoroki yang singkat, itu. Membuat deku memeluk hadiah itu..

Ia tau todoroki hanya membalas Budi. Tetapi ini terlalu luar biasa..