webnovel

The Best Friend' s

Pertemanan dengan bakugo pemarah dan kasar namun penyayang , todoroki yang sangat dingin namun rapuh, dan Lida dewasa namun manis. Dan tentang diriku yang introvet namun memiliki banyak keberuntungan. Bertemu dengan mereka adalah keberuntungan terbesar. Mereka sahabatku.. Sahabat yang luar biasa!! --18+.., Boyslove.

Lunamori_Story_26 · Teatro
Classificações insuficientes
104 Chs

Broken Home

"Dah..., sekali lagi terima kasih deku!!" teriak Lida sebelum menutup kembali pintu kamar deku.

Deku membalas melambaikan tangan dengan senyum terukir di bibirnya.

Tap

Pintu sudah terkunci. Deku memandangi sekelilingnya. Kemudian mulai menghela nafas panjang.

"Yah.. sendirian lagi.."

_

_

_

Lida berjalan cepat kerumahnya. Hari ini ia akan membantu sang ibu memasak. Yah jarang sekali ada waktu bersama orang tua yang sibuk hihi..

Tak

Tak

"Ha--"

BRAK

Lida termenung di depan pintu masuk. Langkah nya terhenti ketika melihat potongan vas bunga di depan pintu masuk.

Ayah terlihat marah hebat dengan pipi memerah seolah tomat.

_

_

"Sudah kukatakan beberapa kali keuangan tidak cukup. Kenapa kau sama sekali tidak mengerti!!" teriak sosok wanita berambut pendek itu.

Pria itu membentak istrinya kemudian mulai mengambil potongan vas bunga di tangannya.

"Aku sudah berusaha, kau terlalu cuek. Lihat sekarang kita kesulitan ekonomi. Semuanya karena kamu!!" tunjuk ayahnya. Memandang rendah sosok wanita dibawahnya.

Ibunya ikutan naik pitam. Seumur hidup ia tidak pernah merasa dihina seperti ini.

Dia bangkit dan mengenggam tangan pria tinggi itu dengan keras.

"Jangan kira aku tidak akan tinggal diam. Semua ini karena kau!!. Sekarang hutang kita melilit kemana mana!!"

Ayahnya juga merasa sangat marah. Dipikirannya sekarang hanya lah sang istri yang bersalah.

Keduanya saling menyalahkan hingga tidak menyadari anak mereka mematung mendengar kan semua itu.

_

_

Ayahnya mengenggam tangan istri nya yang satu lagi. Dimana mana istri akan selalu patuh kepada suaminya.

Tetapi wanita tangguh itu malah memilin tangan suaminya dan membanting dengan cepat tubuh suaminya.

Bagaimana pun ia sudah belajar karate untuk masalah seperti ini.

"Jadi bagaimana dengan anak kita lida, dia masih belum memberikan jawaban!!"

"Hah, kau masih memikirkan itu. Tentu saja akan menikah!!. Jika dia menikah maka kita akan bisa bercerai!!" teriak ayahnya.

"Kau beraninya. Jadi menurutmu selama ini Lida bukanlah anakmu!!", wajah wanita itu merah padam . Keringat melunturkan make up yang dipakainya.

"Lida itu anakku. Tetapi aku tidak mau bersama wanita cuek seperti mu. Lihat Lida ia kekurangan kasih sayang olehmu...!!!"

"Kau juga, terlalu sibuk. Dan jarang dirumah. Atau jangan jangan disana ada selingkuhan lain??"...

"Hah dasar bodoh. Aku disana berkerja bukan hanya bersantai seperti mu!!"

"Aku santai Helloo. Kau kira aku bodoh. semua masalah ini karena mu. Dasar suami payah!!"

Srek.., pertengkaran hebat berhenti. Mereka sontak melihat asal suara.

Tampak anak mereka Lida, sedang bingung didepan pintu. Tangannya bergetar hebat menatap kedua orang tuanya.

_

_