II 280. Berdetak Lebih Kencang

Billy terus memacu mundurkan senjatanya dengan gerakan yang semakin lama semakin cepat. Suara desahan Luna dan erangan Billy menggema ke seluruh isi kamar perempuan itu. Billy pun mengganti posisinya setelah beberapa lama dan terus memacu kewanitaan Luna dengan penuh euphoria kenikmatan.

"Sayang, aku ... mau keluar." Setelah hampir satu jam akhirnya Billy tidak bisa menahan lagi klimaksnya. Pria itu pun menyemburkan jutaan benih-benih keturunannya ke dalam sel telur milik Luna Monroe. Keduanya mencapai klimak secara bersamaan.

Setelah puas, Billy menjatuhkan tubuhnya diatas tubuh Luna. Dan, tidak lama kemudian pria itu merebahkan dirinya disamping Luna. Napas keduanya terdengar jelas terengah-engah. Billy benar-benar melampiaskan hawa nafsunya yang terkekang selama lima tahun belakangan ini.