Faye memutar bola matanya, "Kau hanya mencoba mengambil kesempatan."
Denis mengedipkan matanya jahil, "Kau selalu tahu aku, sayang~"
Faye memutar bola matanya lagi, lalu tertawa kecil, "Kau ke mana seharian ini?"
"Aku kumpul dengan temanku, kau tahu Henry, bukan?" kata Denis, "apartemen dia begitu berantakan."
Faye tertawa membayangkannya, "Mungkin karena kau pergi jadinya dia bebas~" godanya. Ia begitu senang bisa mengobrol dengan Denis lagi, menaikan mood-nya yang sempat hilang karena James.
"Lucu kau mengatakannya, dia mengatakan yang sama cuma bedanya dia menganggap aku ini pembantu dia," kata Denis sambil menggelengkan kepalanya tidak habis pikir.
"Berarti kau yang sering membersihkan apartemen, begitu?" Faye menebak, yang membuatnya tertawa kecil ketika Denis mengangguk mengakui. Ia mendekatkan dirinya, "Sayang sekali harus aku ambil, dan mana mungkin aku mengembalikan mu~"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com