"Iya Bang," desis Rani.
Tak ada yang mampu disanggah oleh Rani dengan kondisinya saat itu, meskipun dia merasa kasian dengan Ridho namun ketika harus membahas Fahmi hati Rani seolah tak punya pilihan lain.
"Kamu harus yakin jika Abang bisa atasi semuanya!"
Kalimat terakhir Ridho membuat Rani besar hati, mengangguk patuh serta belajar untuk berjiwa besar.
Ridho pun berlalu ke ruang administrasi yang sesuai arahan suster. Hati Ridho sebenarnya tengah gusar namun paling bisa dia menutupinya di depan Rani.
"Maafkan suamimu ini Ran! Aku sebenarnya sudah lama tidak cek berapa saldo terakhirku, yang jelas aku hanya fokus cari orderan saja supaya saldonya bertambah, " batin Ridho bicara.
Kendati batin Ridho tengah dilanda perasaan yang tidak menentu namun dia tetap fokus untuk menandatangani surat persetujuan rawat inap untuk Rani.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com