Bab 42 Anda Sedang Menganggur

Mereka melakukannya secara sembunyi-sembunyi, tetapi itu jauh lebih baik daripada membiarkan mereka menghancurkan barang-barang ini, bukan?

Setelah berpikir demikian, Meng Yunhan merasa lebih tenang.

Kali ini Meng Yunhan sudah berhati-hati untuk memperhatikan waktu. Setelah terburu-buru memilih beberapa barang, ia pun berpamitan kepada bibinya dan berangkat menuju stasiun kereta. Dia tiba di peron tepat waktu untuk mengejar keretanya.

Seiring dengan meningkatnya suara kereta dan bertambahnya kecepatan, Meng Yunhan merasa cemas.

"Sayang, mau pergi ke mana?" Wanita tua yang duduk di seberang Meng Yunhan melihat gadis muda ini, yang memakai dua kepang besar dan poni yang rapi, dan tidak bisa menahan diri untuk mengagumi kecantikannya. Lalu, dia bertanya ke mana tujuan gadis itu. Akan menyenangkan jika punya teman perjalanan.

"Ke kamp militer," jawab Meng Yunhan dengan malu-malu.

Orang-orang di sekitarnya segera mengerti. Jadi, gadis cantik ini adalah istri seorang tentara.