webnovel

Terjebak Dengan Kekasih Masa Lalu

Banyak yang bilang, orang jahat adalah orang baik yang sering tersakiti. Nyatanya, beralih menjadi jahat atau tetap menjadi baik merupakan sebuah pilihan. Dimana setiap pilihannya memiliki konsekuensi masing-masing. Pengalaman tersakiti ini dialami oleh Aisha, seorang gadis cantik dengan kepribadian yang baik dan populer, memiliki seorang kekasih yang dikagumi oleh banyak wanita. Tanpa Aisha sadari, sahabat dekatnya pun adalah salah satu dari banyak wanita yang mengagumi kekasihnya. Dihadapkan dengan kenyataan bahwa kekasihnya berselingkuh dengan sahabat dekatnya sendiri, membuat dirinya memilih pergi sejauh mungkin dari mereka. Karakter dirinya menjadi sangat tertutup, terutama mengenai laki-laki. Fokus terhadap karirnya dan akan menjadi keras kepala jika berkaitan dengan perasaan. Beberapa tahun berlalu, takdir dan rencana seseorang dari masa lalunya akhirnya mempertemukan dirinya kembali dengan sosok kekasih dari masa lalu. Terjebak di tempat kerja yang mengharuskan dirinya sering terlibat, mengulang banyak kenangan yang pernah dilewati bersama, dan digoyahkan dengan rayuan serta permohonan untuk kembali bersama. Akankah pilihan kembali merupakan hal yang tepat? Bukankah rasa sakit yang akan diterimanya akan lebih banyak jika dia jatuh cinta lagi? Sanggupkah dia berjalan menatap ke depan jika dia kecewa lagi?

ClarissaFidlya · Adolescente
Classificações insuficientes
420 Chs

Seikat Bunga Untuk Leli

Tiba-tiba telepon rumah di rumah berdering, dan di ruangan besar itu, suara telepon agak mendadak, yang membuat Aisha Rayan takut.

Dia lupa tentang kiri dan kanannya, Leli berjalan mendekat dan berkata, "Tuan Julian, dia berkata kamu mengabaikannya," kata Leli sambil tersenyum, dan menunjuk ke ponsel Aisha Rayan yang terkubur di bawah blok bangunan.

Aisha Rayan menepuk kepalanya dan melompat, karena dia telah berbaring terlalu lama, kakinya sedikit mati rasa, dan dia berdiri agak keras, dan kepalanya pusing, dia hanya tertatih-tatih dan berjalan dengan bengkok ke telepon.

"Hei, kamu, seorang wanita yang tidak membalas pesanku, tidak menjawab teleponku, kamu gila!" Aisha Rayan baru saja mendengar Julian Kalandra berteriak dari seberang begitu dia menjawab telepon.

"Ponselku dimatikan!"

"Siapa yang menyuruhmu untuk mematikannnya, kamu tidak perlu mematikannya di masa depan!" Itu adalah raungan lain.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com