webnovel

Hanya Bisa Mengandalkan Wajahnya Untuk Hidup

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Shi Xi terpaksa harus menanggung banyak hujatan yang dilayangkan padanya.

Dia dapat melihat jika dirinya akan mulai diblokir oleh seluruh jaringan internet sekarang.

Shi Xi menangis.

Hari ini, ada acara perjamuan keluarga Shi.

Seperti yang diketahui oleh semua masyarakat Kota Feng, putri kandung keluarga Shi telah kembali. Mereka mengadakan perjamuan ini untuk memperkenalkannya sebagai putri kandung keluarga Shi pada semua orang.

Sebenarnya Shi Xi tidak ingin menghadiri perjamuan tersebut. Lagi pula, di dalam novel aslinya, perannya di acara itu hanya untuk ditampar oleh sang tokoh utama wanita.

Kenapa juga dia harus buru-buru pergi hanya untuk mendapatkan tamparan?

"Kalau kamu tidak pergi, orang-orang akan berpikir bahwa kamu takut pada Ning Yu!" Tao Yuxuan menelpon untuk membujuknya datang. Dia berkata penuh emosi, "Dia hanyalah gadis antah berantah dari kampung. Apa yang kamu takutkan dari dia?"

Batin Shi Xi, 'Kamu memang tidak tahu betapa menakutkannya sang tokoh utama.'

"Jika kamu tidak datang ke sana, lalu bagaimana kami bisa memberinya pelajaran?" Ucap Tao Yuxuan.

"Ha? Kalian ingin memberinya pelajaran?"

Tao Yuxuan menyangkal, "Aku tidak berkata begitu!"

Shi Xi memperingatkan dengan serius, "Jangan pernah kalian menyinggung Ning Yu. Dia bukan orang yang mudah."

"Aku punya urusan lain. Kututup dulu." Tao Yuxuan dengan cepat menutup teleponnya.

Shi Xi menatap ponselnya, kepalanya sangat pusing.

'Gadis galak, jangan cari mati!'

Setelah berbaring di tempat tidur selama beberapa detik, Shi Xi memutuskan pulang untuk melihat keadaan rumah.

Keluarga Shi sangat baik pada pemilik aslinya. Jika dia tidak pulang hari ini, orang lain akan berpikir bahwa keluarga Shi telah memperlakukannya dengan buruk.

Saat Shi Xi masih berpikir, pintu tiba-tiba dibuka dari luar.

"Aku hanya pergi selama dua hari, kenapa kamu sudah menjadi trending topik tiga kali? Kenapa akun-mu diblokir juga? Apakah kamu lupa kalau kamu harus memberitahuku jika terjadi sesuatu?"

Shi Xi menatap orang yang membuka pintu tersebut dengan takjub.

'Cantik sekali.'

'Pria yang sangat cantik!'

Pria yang masuk itu memiliki rambut panjang, wajahnya mulus, sulit untuk membedakan apa dia laki-laki atau perempuan. Dia terlihat jelas seorang pria karena memiliki jakun dan dada yang rata, pakaiannya juga.

Dia adalah manajer Shi Xi, Han Chuan.

Shi Xi mencengkram selimutnya dan berkata, "Kenapa kamu tidak ketuk pintu dulu sebelum masuk?"

Mata Han Chuan menyipit. Alih-alih menjawab pertanyaan Shi Xi, dia justru berkata aneh, "Kamu gemukan."

Shi Xi: ?!

Han Chuan berkata tidak senang, "Apa kamu makan di malam hari selama dua hari ini?"

Saat Shi Xi sudah tahu siapa Han Chuan sebenarnya. Dia langsung memikirkan aturan ketat yang Han Chuan buat untuk pemilik asli tubuh ini sebelumnya.

'Tapi memangnya siapa dia bagiku?'

Shi Xi membusungkan dadanya, "Semua manusia itu butuh makan. Bagaimana mungkin aku tidak makan?!"

Han Chuan mencibir, "Kamu juga mengandalkan wajahmu untuk mencari uang. Kalau kamu gemuk, kamu hanya bisa makan angin nanti."

Shi Xi: ??

'Aku sangat marah.'

Yang membuatnya lebih marah adalah bahwa apa yang dikatakan pria ini memang agak masuk akal.

Dia bukan lagi putri keluarga Shi sekarang, jadi dia hanya bisa mengandalkan wajahnya untuk hidup.

'Jika aku jadi gemuk … aku mungkin tidak bisa makan nanti!'

'Aku tidak mau!'

Han Chuan mendengus dingin, dan meletakkan sebuah kantong belanja di tempat tidur sambil berkata, "Pakai gaunmu. Kita akan pergi ke perjamuan keluarga Shi."

"Oh, oke." Shi Xi tanpa sadar menganggukkan kepala.

Saat dia tersadar, ternyata Han Chuan sudah keluar.

Shi Xi jadi bertanya-tanya, 'Kenapa dia tahu kalau aku harus pergi ke perjamuan keluarga Shi? Dan dia bahkah membawa gaun?'

Namun, gaun yang dibawakan Han Chuan untuknya sangat indah dan cantik. Gaun biru tua itu semakin memancarkan pesonanya, dengan sepatu hak tinggi berwarna silver sebagai sentuhan terakhir.

Rambut panjangnya tergerai, menambah kesan santai pada penampilan anggun Shi Xi.

Rambut hijau non-permanennya telah memudar. Rambutnya kini berubah lagi menjadi warna coklat, yang masih mampu membuat kulit gadis itu terlihat seputih salju.

Han Chuan memandang Shi Xi dengan kening berkerut, "Kamu benar-benar gemuk."