Di dalam ruang kerja Ou Xiao, suasana di sekitar tampak semakin mendung.
Ou Zun belum pernah merasakan suasana yang begitu muram di sini.
"Ayah, ada apa?"
Wajah tegas Ou Xiao yang selalu bersorot tajam saat di medan perang menunjukkan kesedihan yang tak terungkapkan.
"Ou Zun, sebagai seorang ayah, aku tetap menganjurkan agar kamu melangsungkan pernikahan. Qianxun adalah gadis yang baik, dan kami tidak keberatan kamu bersamanya. Namun, jangan mengadakan pesta pertunangan antara kamu dan Qianxun."
Sontak, Ou Zun mengerutkan alis keheranan.
"Kenapa?"
Di tempatnya, Ou Xiao menghela napas berat sebelum akhirnya kembali membuka suara.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com