Sejak pagi Ranaya sudah bersiap, wanita itu berdandan cantik, meski acara makan malam yang akan di hadirinya, masih beberapa jam lagi, tetap saja ia menjaga penampilannya.
Sepanjang waktu, Ranaya terlihat bersemangat melayani calon pelanggan yang datang ke resto miliknya Senyumnya tak pernah lepas dari bibirnya. Suasana hatinya terlihat sangat baik hari ini.
"Mbak Ranaya baik baik saja, nggak demam atau lagi sakit kan?" Tanya Tina, karyawan di resto milik ranaya.
"Nggak, emang aku kenapa?" Balas Ranaya.
"Gak apa apa sih, cuma heran saja. Mbak Ranaya nggak kayak biasanya. Perasaan dari pagi senyam senyum terus. Apa ada sesuatu yang menarik, menang lotere, mau traktir makan, atau dapat hadiah dari Pak Sofyan?"
"Apa iya sih, kok aku nggak ngerasa yah?'
"Yee ... Hari ini mbak Ranaya tuh aneh. Biasanya manyun, muka ditekuk kalau ngeliat dompet, ngitung mundur tanggal sepi. Lha ini senyum terus. Kayak lupa kalau sekarang lagi tanggal tua."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com