Pove Jesika
"Kamu jangan dengarkan mantan istri kamu bang, kamu tau kan gimana susah payah Mami kamu melahirkan dan membesarkan kamu sampai saat ini? Inilah saatnya kamu membalas jasanya!," sahut Jesika lagi sok bijak.
"Nah, Mi. Kalau menurutku ya, Mami dan Papi nggak akan nyaman tinggal di tempatku. Pasti kita akan selalu bertengkar. Gimana kalau Mami minta bantuan atau pulang saja ? Mami pasti merasa bosan jika terus-menerus di sini, iya kan bik Sun?" tanyaku pada bik Sun yang kini wajahnya tegang.
[Rasakan kamu, bik Sun. Makanya jangan sok bijak dengan masalah keluarga orang lain. Kamu itu hanya orang asing yang cuma sekedar pembantu di sini]
"Loh, kok aku sih yang menantu dirumah ini kan kamu," sanggah bik Sun dengan wajah pucat. Baru segitu saja sudah masam itu muka. Apalagi jika pernah berada di posisiku dulu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com