POV Zidane
Hari ini, aku berencana membawa Jesika ke rumah. Aku akan mengenalkan Jesika kepada semua orang di rumah termasuk istriku Ranaya. Selain itu, aku juga akan memberitahu rencana pernikahan kami.
Aku yakin Ranaya akan terkejut dan menangis meraung raung, lalu dia akan memohon kepadaku untuk tidak menceraikan nya. Karena aku tahu betapa besarnya dia mencintaiku.
Saat dia memohon untuk tetap mempertahankan nya, di situlah aku akan meminta agar bisa menikah dengan Jesika. Aku yakin Ranaya akan setuju asalkan aku tidak menceraikan nya. Karena dia adalah yatim piatu yang tidak memiliki sanak saudara, hanya akulah yang dia miliki.
Sebenarnya Ranaya masih sangat cantik walaupun tanpa polesan make up. Hanya saja aku bosan melihat wajah nya yang selalu polos. Aku juga malu membawanya jika ada acara kantor yang mengharuskan membawa pasangan. Sungguh aku malu, aku takut teman teman mentertawaiku.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com