'Apa telah terjadi pada Nona Viona dan Tuan Richard, ya? Apa mereka habis melakukan itu? Wah, wah, pasti mereke berdua melawati malam panas penuh gairah kemarin ya,' batin Jenette Bruise.
'Tuan Richard itu jahat sekali sampai meninggalkan bekas-bekas merah di kulit mulus Nona Viona. Jika saja Tuan Richard jadi pacarku pasti, ah aku tidak bisa membayangkannya akan sepeti apa jadinya aku. Bisa mati berdiri mungkin aku, he, he, he,' imbuh batin pelayan muda itu.
Tiba-tiba pipi Jenette sedikit merona membayangkan hal yang tidak-tidak mengenai majikannya yang tampan itu. Entah mengapa tiba-tiba pikiran usil dan nakal hinggap di kepala pelayan muda itu.
Jenette sang pelayan muda kemudian melihat ke arah ruam-ruam merah yang tertinggal di kulit Viona.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com