Mendengar ajakan sang atasan untuk meminum wine, membuat hati Viona tidak tenang. Pasalnya, karena gadis itu sangat membenci minuman beralkohol. Salah satu alasan kenapa gadis itu membenci minuman beralkohol karena, minuman laknat itu mengingatkannya pada Samuel, sang ayah tiri yang kerap kali mabuk-mabukan sampai teler. Selain itu, Viona tidak tahan dengan baunya yang menyengat. Oleh karena itu, Viona bermaksud untuk menolak halus ajakan minum wine sang atasan.
"Maaf Tuan Richard. Saya rasa, saya tidak kuat dengan minuman beralkohol," tolak gadis berambut pirang tersebut secara halus.
"Saya jujur belum pernah meminum, minuman keras apapun sebelumnya. Jadi saya takut nanti malah mabuk parah akan menyusahkan anda, Tuan Richard," ujar gadis berambut pirang tersebut dengan polos dan lugas.
Richard Alexander mengangkat kedua alisnya. Pria itu sedikit heran mendengar penuturan dari Viona, sekretaris pribadinya itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com