3 hari berlalu, hasil tes DNA yang Kenzo lakukan antara kembar dan Abraham sudah keluar. Mereka membukanya perlahan-lahan, hasil sudah tampak di mata mereka. Dua anak kecil itu benar-benar anak kandung Abraham. Ini kabar baik atau malah sebaliknya? Senang? Tentu saja. Tapi bagaimana kehidupan mereka selanjutnya? Ibu mereka benar-benar sudah meninggal.
Abraham pun sudah tiada, mereka tidak memiliki orang tua yang masih hidup di dunia ini. Sekarang ini Skay dan Kenzo berada di ruang kerja Kenzo, percaya tidak percaya hasilnya seperti ini. Ternyata kegelisahan Skay selama ini benar adanya. Mereka anak kandung Abraham, penerus Abraham. Tentu Kenzo akan mengambil mereka dari panti asuhan, tapi untuk ke depannya bagaimana? Ia sendiri juga bingung.
"Skay? Kamu mau bagaimana? Aku terserah sama kamu, apapun keputusan kamu akan aku terima. Jika kamu tidak mau merawat mereka, aku akan menempatkan mereka di rumah om Abraham dengan banyak teman atau pengasuh."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com