Skay dan Yula ketakutan di dalam mobil, mereka bingung harus berbuat apa. Kaca mobil di pukul oleh beberapa orang itu berulang-ulang kali, bahkan Yula sendiri sudah gemetar ketakutan. Mereka perempuan, siapa yang tak takut jika mendapatkan situasi seperti ini. Sialnya lagi ini jalanan yang sepi.
Jadi sulit untuk meminta bantuan, bahkan hampir tak ada motor atau mobil yang berlalu lalang di sini. Seolah-olah semua ini sudah direncanakan sejak awal, juga sinyal yang tiba-tiba hilang dengan sendirinya. Itu semakin membuat dia perempuan itu ketakutan. Bagaimana jika kaca mobilnya pecah karena terus mereka pukul.
"Gimana ini Skay, aku takut. Mereka banyak banget, aku takut."
"Tenang Yula, aku coba hubungi Jio sama Rey. Siapa tau mereka bisa bantu kita, tapi...."
"Tapi apa Skay?"
"Sinyalnya putus-putus, itu membuat aku sulit menghubungi seseorang."
"KELUAR KALIAN! ATAU KACA INI KAMI PECAHKA!!"
"KELUAR SEBELUM KESABARAN KAMI HABIS!"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com