Kenzo berada di dalam kamarnya, ia tengah melakukan panggilan bersama dengan Askar di sini. Sebenarnya ia harus menghadiri meeting, tapi berhubung Askar ingin menghubungi dirinya jadi ia membatalkan semua pertemuannya secara sepihak. Karena dirinya juga rindu dengan adiknya itu.
"Kak Skay bilang kalau dia udah enggak cinta sama abang, kalau abang sendiri gimana? Abang rela kak Skay sama laki-laki lain?"
Mendengar pertanyaan Askar membuat Kenzo terdiam, ia sendiri tak tau harus menjawab seperti apa. Ia senang karena Skay tak akan mencari dirinya lagi, tapi disisi lain ia juga sedih. Secepat itukah Skay melupakan dirinya? Tapi tak apa, ini keputusan yang ia ambil. Skay juga berhak bahagia bersama dengan orang pilihannya.
"Biarkan saja, abang tak akan ikut campur lagi dengan urusan dia."
"Tapi kenapa abang? Bukankah abang dulu enggak suka kalau kak Skay dekat dengan laki-laki lain? Tapi mengapa abang malah seperti ini?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com