Mereka terkejut mendapati suara itu, pasalnya di ruangan ini sama sekali tidak perempuan. Hanya ada laki-laki saja, karena ini pembicaraan tentang kejayaan keluarga. Suara tadi suara perempuan, semua pasang mata langsung tertuju ke sudut ruangan. Lebih tepatnya ke arah pintu masuk.
Seorang perempuan berdiri dengan dress rumahan berwarna abu-abu. Dia adalah Clara, ibu tiri Kenzo dan Askar juga istri Guntur yang kedua. Sedari tadi Clara mendengarkan percakapan mereka semua secara diam-diam. Karena sudah tidak tahan ia memutuskan untuk masuk tanpa persetujuan dari mereka semua yang ada di sini.
"Apa maksud kamu Clara?! Apakah kau tidak ingin Askar kembali ke sini? Jika itu benar, ibu macam apa kau ini?!"
Clara menggeleng pelan. "Bukan seperti itu maksud aku pa, aku enggak mau Askar di sini karena dia hanya akan sedih dan merasa tertekan. Aku tidak tega melihatnya, biarkan dia bahagia bersama Kenzo di sana. Tolong jangan mengganggu kebahagian mereka."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com