Kenzo masuk ke dalam ruangan kakeknya, pemandangan pertama yang dirinya lihat ialah kakeknya yang berada di sudut ruangan. Lantas ia menghampiri beliau, sampai akhirnya ia berdiri tepat di belakang beliau. Ia berdehem guna menyadarkan kakeknya bahwa ia sudah berada di sini.
"Kamu sudah datang Kenzo, di sini kakek ingin membicarakan sesuatu."
"Langsung saja kepada intinya, aku enggak punya banyak waktu."
"Baiklah, maafkan kakek. Langsung saja kepada intinya, ambil foto yang ada di dalam almari. Setelah itu tanyakan semaunya kepada kakek."
Kenzo mengangguk sekilas, ia pergi ke sudut ruangan. Membuka almari dan mengambil sesuatu yang ada di dalamnya. Sebuah bingkai foto, ia terdiam di tempat. Foto itu memperlihatkan seorang anak laki-laki dan perempuan, berpelukan di depan rumah yang sangat besar. Anak laki-laki itu dirinya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com