webnovel

Chapter51: Sebuah Tragedi

Kemudian Naqi langsung menarik tangan Nabila dan membawanya pergi keluar dan meletakkan bunga mawar pemberian Asma di atas meja. Sorak teman-teman Naqi pun kembali membuat ruang kelas menjadi berisik. Dengan sikap yang sedikit marah, Naqi langsung berbicara dengan nada yang tinggi pada Nabila.

''Nabila ... Apa maksud kamu melakukan hal seperti tadi, hah?'' tanya Naqi.

''Sayang ... Kenapa kamu harus marah? Penampilanku kan tidak buruk. Dan disini juga tidak ada Asma atau pun teman Asma!'' ujar Nabila seraya menyilangkan kedua tangannya di atas perut.

''Hei ... Apa kamu lupa bahwa aku pernah bilang kalau Adrian adalah teman SMP Asma. Dia bisa saja melaporkan semua tentang kita pada Asma,'' ungkap Naqi yang terlihat sangat ketakutan.

''Tidak mungkin dia melakukan hal itu, sayang. Toh dia kan sekarang adalah sahabat kamu, bukan sahabat Asma!'' dengan sangat percaya diri, Nabila mengatakan semua itu pada Naqi. Mau bagaimana lagi, Naqi pun akhirnya memaklumi tingkah Nabila padanya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com