Mencari Tau

Ana memandang foto Alvin dan Alvian, perasaan Ana semakin berantakan saat memikirkan apa yang terjadi ke pada anak anaknya. Mungkinkah dia akan menyakiti mereka ?, Apakah para penculik itu memberi makan anak anaknya ?... Pertanyaan yang terus menerus menghantui kepala Ana.

" Ughhhhhh .... !!! Rintih Adamson yang mulai bangkit dan memegang pundaknya.

" Adamson..., dimana yang sakit ? suara Ana panik.

" Tidak tidak... aku hanya merasa sedikit kram... !! Kata Adamson...!!!

" AKu harus mencari anak anak, kita tidak boleh tinggal diam seperti ini !!! Kata Adamson Sambil beranjak dari tempat tidur nya.

" Tidak tidak..." tahan Ana. Sebaiknya pulihkan keadaan mu terlebih dahulu, aku yakin anak anak kita pasti baik baik saja !! Mereka anak yang kuat seperti mu Adamson... Kata Ana berusaha menahan Adamson .

" Tapi... Ana bagaimana aku bisa istirahat santai jika anak anak ku sedang dalam bahaya. " Kata Adamson.

" Sebenarnya ada yang ingin aku katakan ... !!! Hari itu hari di mana aku menjemput anak anak aku melihat ada seorang laki laki yang mencurigakan mendekati Alvin dan Alvian. Lelaki itu memakai pakaian serba hitam dan topi hitam. Dan pada saat kecelakaan aku sempat melihat orang yang membawa anak anak kita, dan keduanya juga memakai baju serba hitam... ! Kata Ana.

" Apa... jadi kau sudah melihat orang yang mencurigakan seperti itu tapi tetap tidak menghubungi ku... !!! Kata Adamson.

" But..but.. kan seperti itu..., Aku hanya berfikir kalau yang aku lihat hanya perasaan yang berlebihan, karena saat aku mengejar mereka lelaki tersebut sudah hilang dari pandanganku tanpa menyentuh anak anak, jadi aku pikir semua akan baik baik saja.

Dengan cepat Adamson mengambil ponsel nya dan menelpon Rey.

" Rey tolong selidiki kamera CCTV di sekitar sekolah Alvin dan Alvian pada saat kejadian di hari itu. Dan tolong hubungi polisi untuk melacak CCTV di sepanjang jalan saat Ana kecelakaan. Katakan pada mereka bahwa sebelum kejadian Ana melihat sesuatu yang mencurigakan.

" Baik Boss... akan saya laksanakan !!! Jawab Rey.

Adamson menarik tangan Ana dan memeluk Ana dengan erat. Menepuk nepuk pundak Ana, berusaha menenangkan istri tercinta nya.

" Jangan Khawatir semua akan baik baik saja sebentar lagi kita akan berkumpul kembali... !!! Kata Adamson Sambil mencium kening Ana yang sudah berurayan air mata.

______________________________________________

Di sebuah kafe.

Cindy duduk sambil membaca daftar menu yang akan ia pesan sambil menunggu kedatangan Dirga.

" Hei.... maaf aku terlambat !!! Kata Dirga...

" Emm ya... aku juga baru sampai dan baru saja ingin memesan ...

Setelah memilih menu makanan Dirga mulai membuka topik percakapan.

" Jadi apa rencana mu selanjutnya ? tanya Dirga.

" Apa kau akan terus melanjutkan rencana yang sebelumnya ?..., tapi aku tidak yakin itu akan berhasil !!

" Jangan panggil nama ku Cindy jika kali ini aku tidak berhasil memisahkan mereka... !!! Kata Cindy dengan sombongnya sambil mengangkat gelas.

" Baiklah baiklah aku akan mengikuti rencana mu..., Karna dalam hidup ini hanya Ana wanita yang paling aku inginkan !!! kata Dirga.

" Lalu bagaimana dengan perusahaan... ?

" Itu akan sangat sulit tapi aku yakin aku bisa mendapat kan kepercayaan mereka ? dan membuat Adamson tersingkir dari jabatan nya sebagai CIO sekaligus Direktur Adamas !!!

" Aku hanya menunggu waktu untuk meledakkan apa yang aku tahan selama ini, Adamson terlalu banyak melakukan kesalahan di Perusahan... !!! Jadi akan sangat mudah menjatuhkan nya... Kata Cindy.

" Jangan lupa dengan saham ku yang di beli Adamson kau harus mengembalikan nya !!! Kata Dirga.

" Aku tidak akan melupakan nya !!! Kata Cindy

Di ruang rekaman CCTV sekolah.

Adamson, Ana , Steven berlari ke arah monitor, Rey dan beberapa anggota polisi juga ikut melihat ke arah monitor.

" Kami mendapatkan rekaman laki laki berbaju hitam tersebut... !!! Kata Rey menunjukan hasil rekaman ke arah Adamson, Ana, Dan Steven.

" yang lebih menakutkan lagi ternyata dia sudah mengintai tuan muda sejak seminggu yang lalu, tapi karena tidak memungkinkan untuk mereka menculik tuan muda akhirnya mereka mengawasi selama satu Minggu.

Tapi kami tidak bisa menemukan wajah lelaki ini karena dia menggunakan masker dan memakai baju yang sangat tertutup.

" Apa sudah ada perkembangan dari polisi tentang rekaman kecelakaan Ana... ? Tanya Adamson.

" Belum karena mereka baru bergegas untuk menyelidiki Flat mobil Yang mereka gunakan apa lagi dari sini menuju tempat kecelakaan Ny. Ana hanya melewati satu jalan Tol. Jelas Rey.

" Huhhhhhh ini masih belum cukup untuk kita bisa menemukan si pelaku... !!! Keluh Adamson.

Dari arah sebelah terlihat Ana mulai kehilangan keseimbangan, seharian Ana tidak makan apa pun, bahkan sama sekali tidak ada tidur setelah kejadian yang menimpa Alvin dan Alvian.

" Ana.... sayang !!! Are you oke, apa sebaiknya kita makan dulu di depan sana sebelum masuk aku ada melihat sebuah restoran besar. Mungkin kita bisa istirahat sebentar... Kata Adamson.

Dan dibalas anggukan oleh Ana.

Di dalam Restoran.

Walau tanpa nafsu makan Adamson tetap memaksa Ana untuk menyantap makanan nya.

" Sudah 3 hari lelaki berbaju hitam yang mencurigakan itu tidak datang.... !!! Kata salah seorang pelayan bercerita dengan pelayan lainnya.

Spontan Adamson, Rey, Steven, Ana menoleh ke arah mereka, Adamson berdiri.

" Permisi apa maksud kalian lelaki berbaju hitam yang sangat mencurigakan ? Tanya Adamson.

" Oh...emmm Maaf tuan, kami menceritakan seorang lelaki yang datang selama seminggu berturut turut ke restoran kami, tapi pakaiannya sedikit aneh seperti seorang pencuri..., 3 hari kebelakangan ini kami tidak lagi melihatnya dan ada informasi bahwa ada murid di sekolah sana yang di culik. Kata pelayan tersebut.

" Tunggu tunggu... apa kalian melihat wajahnya... ? Tanya Steven

" Ya... kami melihatnya tapi tidak terlalu jelas ... !!!

" Apa restoran ini punya CCTV di dalam ruangan ? Tanya Rey kembali.

" Ya ... ya... Ada tapi kalau boleh tau tuan tuan ini ada keperluan apa ya ?

" Anak yang di culik adalah anak kami jadi kami sangat butik kerjasama dari restoran ini untuk menangkap si pelaku... Kata Adamson.

Setelah mendengar perkataan Adamson, pelayan wanita itu membawa mereka semua ke sebuah monitor di meja Kasir. Sambil memutar ulang hasil rekaman 3 hari yang lalu.