Alvin memutuskan untuk menemui Naya secara paksa untuk menjelaskan apa yang sebenarnya sudah terjadi dan mengakhiri kesalah pahaman ini.
Alvin berjalan naik dan membawa nampan berisi makan malam. Sudah dua hari berlalu Alvin masih tidak kuasa meninggalkan Naya yang dalam keadaan terguncang setelah kehilangan mamanya.
" Tok... Tok... Tok...! Alvin mengetuk pintu dengan sangat hati-hati.
Namun tidak ada jawaban sama sekali dari Naya, akhirnya Alvin terpaksa mengeluarkan kunci spare dari sakunya dan membuka pintu Naya.
Pintu terbuka dan tidak ada tanda-tanda Naya berada di ruangan tersebut, suara sepi dan sunyi. Alvin melangkah masuk dan saat itu mata Alvin tak mampu berkedip saat melihat Naya yang sedang duduk di teras balkon kamarnya sedang menangis sembari memeluk photo kedua orang tuanya.
Kakai Alvin berlari dengan cepat dan sontak saja Alvin langsung menarik Naya kedalam pelukannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com