Senja membawa kami bernafas lega. Aku duduk dengan tangan yang di genggam erat oleh Alvin. Sesekali kami saling menatap lalu tersenyum karena bingung apa yang membuat kami saling menatap tanpa sebab. Se-simple ini kah bahagia, dengan hanya duduk menikmati pantulan cahaya dan menyaksikan matahari tenggelam bersama kasih tercinta. Memang benar apa yang orang lain katakan, jika sedang bersama orang yang kamu cintai maka dunia seolah hanya milik berdua.
Tak lama mata Alvin terlihat mencari sesuatu dengan menatap ke arah langit.
" Ada apa ? Tanya Naya dan saat itu bukan hanya Alvin, Alvian sudah terlebih dahulu berdiri sambil menatap ke arah langit.
Mereka saling melirik satu sama lain membuat Nora dan Naya kebingungan.
" Alvin !!! Alvian... Temui nenek di dermaga sekarang juga. Suara yang tidak asing terdengar dan saat itu baru lah aku dan Nora menyadari bahwa ada helikopter yang sedang melintas memutari pulau di atas kami.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com