Wajah Rio seperti dicoret-coret ketika salah satu muridnya itu langsung saja menegur dirinya dan langsung saja mengatakan hal itu di hadapan dirinya.
"Waduh iya aku minta maaf ya nak kalau bapak terlalu Mengumbar kemesraan di depan umum sekali lagi Bapak minta maaf ya kepada kalian," ucap Rio yang ketika Itu sangat malu dengan kelakuannya dirinya selalu saja menjadi bahan omongan murid-murid ketika itu.
Vira selalu saja menggandeng tangannya dan selalu meminta dimanjakan oleh Rio.
"Vira apakah kamu mendengarkan apa yang dikatakan aku tadi apakah kamu juga tidak malu ketika mendengarkan perkataan itu? Tadi sebenarnya aku sangat malu Vir kenapa kamu seperti ini sekarang bahkan di tempat umum saja kamu ingin di manja, kita ini sudah dewasa kenapa kamu seperti anak-anak seperti ini," tegas Rio ketika itu sangat marah kepada Vira.
Akan tetapi ketika Rio marah kepada Vira Vira pun tak mau ditentang seperti itu kepada Rio di hadapan murid muridnya itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com