webnovel

Chapter 1 : Meet U

Sang surya mulai menampakkan sinar malu-malunya saat Mikha keluar dari apartemennya. apartemen itu berlokasi bagus dekat dengan kampus barunya jadi dia nggak perlu naik kendaraan umum untuk mencapainya.

Jam di tangannya masih menunjukkan pukul 06.30 dan mata kuliahnya akan dimulai pada jam 7 jadi dia masih punya 30 menit untuk menikmati jalan paginya menyapa matahari. Baginya inilah cara menikmati pagi disaat teman temannya yang lain mungkin menghindari kuliah pagi karena malas bangun justru Mikha malah bersemangat

Kuliah pagi itu adalah jenis mata kuliah yang disukainya, program komputer. Bukan tanpa alasan dia menyukainya, sebagai seseorang yang datang dari kampung dan bisa mengenyam pendidikan di kota adalah berkah tersendiri untuknya. Pada awal kuliah dia sama sekali tidak tahu komputer dan pilihan itu dia pilih secara acak karena kurang informasi. Mikha masuk jurusan teknik informatika yang jatuh pada pilihan kedua pada ujian masuk universitas sedangkan pilihan pertamanya adalah jurusan kedokteran rupanya nilai pencapaiannya tidak memenuhi kriteria kedokteran sehingga jurusannya jatuh pada pilihan kedua.

Mengingat momen pertama dia perkenalan dengan jurusannya dia hanya bisa senyum senyum sendiri bagaimana mungkin seseorang dari jurusan komputer tidak bisa menyalakan komputer ketika berada di laboratorium itu sungguh menggelikan bahkan teman-temannya menertawakannya.

Mikha duduk di bangku paling depan, dekat jendela. Baginya tempat ini strategis untuk tetap dapat menyerap materi namun tidak terlalu terlihat. Mikha memang sengaja tidak terlalu menarik perhatian memang tujuannya kesini hanya untuk mencari ilmu.

Tepat pukul 07.00 Seorang laki-laki berusia diawal 30 an memasuki aula. suasana kelas masih sepi hanya ada beberapa orang yang hadir itupun semuanya laki-laki. Sudah menjadi kebiasaan bagi warga negara ini terlambat bukanlah sesuatu yang mengganggu dan dan dianggap hal yang wajar

"hanya segini yang hadir?", sepertinya dia adalah dosen yang baru. "setelah hari ini siapapun yang berada dibelakangku saat masuk kelas tidak diijinkan masuk dan boleh menutup pintu dari luar. tolong sampaikan ini pada teman-teman kalian"

Beberapa minggu kemaren mata kuliah ini hanya diisi oleh asisten dosen seorang kakak tingkat di kampusnya. Jadi kemungkinan pria ini adalah dosen yang sebenarnya

"selamat pagi"

"pagi pak"

"baiklah maaf karena saya baru kembali sekarang, saya yang akan bertanggung jawab mata kuliah ini mulai sekarang. kalian bisa memanggil saya Anthony. baiklah minggu kemaren ada tugas bukan kumpulkan sekarang, kamu yang duduk di pojok depan bantu saya mengumpulkan tugas teman-temanmu"

Mikha terkejut sejenak sebelum beranjak dari kursinya mengumpulkan tugas kemudian meletakkannya di meja dosen dan segera berlalu dimejanya yang tidak disadari olehnya adalah tatapan mr. Anthony yang tajam padanya.

Disisi lain, Anthony yang baru saja kembali dari Amerika. Dia menyelesaikan pendidikan doktoralnya disana setelah kembali ke indonesia kampusnya menawarinya mengajar jadi dia memutuskan untuk mengambil tawaran itu sembari membangun usaha dari hobbynya di bidang kuliner.

Anthony saat ini berusia 32 tahun usia yang cukup matang untuk mulai membangun rumah tangga namun kegagalan orang tuanya mempengaruhinya sehingga dia enggan menikah tapi dia tetap mempertimbangkan memiliki anak.

Hari ini adalah pertama kalinya dia mengajar di kampusnya, mata kuliah program komputer. dia sudah tahu tempatnya mengajar dan ruang kelasnya. Anthony mengambil jam pagi karena selain waktunya yang lain dipakai untuk usahanya juga dia ingin melihat semangat mahasiswanya.

Kelasnya dimulai jam 7 pagi dan baru beberapa orang yang hadir disana padahal daftar absennya ada 35 mahasiswa karena itu dia memberikan peringatan jika dikelasnya tidak ada titip absen atau terlambat.

Anthony mengedarkan pandangannya dan melihat satu-satunya mahasiswi hadir duduk di pojokan depan mejanya. dia tampak familiar dan kemudian dia mengingat tentang mimpinya beberapa hari yang lalu dia kemudian menyeringai

percobaan dulu semoga banyak yang suka

ArliaWidycreators' thoughts