webnovel

Tanril: Telaga Api

Legenda satu orang yang bisa menahan kepungan ratusan ribu pasukan, menaklukkan puluhan ribu tentara elit, serta menghentikan Perang Saudara berkepanjangan. Wander Atale Oward adalah anak kelima dari Likuun dan Chiru’un. Sejak kecil ia adalah anak yang lemah dan sakit-sakitan. Ketika ia sudah bersekolah, ia menjadi bulan-bulanan anak-anak saudagar di sekolahnya, ditindas dengan licik, hingga dikeluarkan dari sekolah. Wander tetap berkeinginan untuk mempelajari “Rijeen” atau seni bela diri. Ia mendesak ayahnya untuk mencarikan lagi guru baginya, hingga akhirnya ia diterima sebagai murid tunggal seorang ahli Rijeen yang eksentrik bernama Kurt Manjare. Kurt tidak mengajarkan ilmu bertarung, tetapi mengajarkan Teknik mengelola dan menguasai Khici. Kurt tahu bahwa Wander adalah anak yang istimewa. Wander terlahir sebagai “Tanril’, atau ia yang memiliki telaga api Khici dalam dirinya. Untuk bisa memanfaatkan itu, Wander perlu diarahkan dengan benar. Dalam bimbingan Kurt, Wander mengalami kemajuan pesat. Kemudian, Kurt ternyata mengungkap bahwa ia bukanlah guru sejati Wander. Ia hanya dipesan untuk mengajari Wander hal=hal yang mendasar, tetapi ia perlu mencipta sendiri Rijeen-nya di bawah bimbingan guru sesungguhnya bernama Jie Bi Shinjin yang misterius. Pada usia belasan tahun, Kerajaan Telentium, tempat tinggal Wander mengalami pergolakan. Raja negeri itu mangkat. Takhta kerajaan menjadi perebutan berdarah, hingga negeri terbelah dan pecah perang saudara. Pasukan Pangeran Pertama yang penuh ambisi kini mengarah menuju kota kelahiran Wander, Fru Gar. Atas pesan gurunya, Wander berusaha mempertahankan kota ini sekaligus berusaha menyelamatkan keluarga dan para penduduk kota.

Jadeteacup · Fantasia
Classificações insuficientes
309 Chs

Bertemu Putri Tesla

Satu jam dan enam belas menit kemudian, kuyub dengan lumpur dan air, di bawah hujan yang sangat amat deras. Lude berhasil memanjat dan melompati pagar itu. Ia hampir tertangkap saat memanjat, dan ia beruntung bahwa hujan panah tidak ada yang berhasil menumbangkannya. Hujan besar bagaikan curahan peluru itu menahan hampir semua panah itu.

Hampir.

Gemetar, berdarah, dan hampir hilang nyali, Lude sekarang tengah berlutut di hadapan Jilline Minu Urand, Putri Sungai Tesla, Penguasa Telentium Utara. Mereka berada dalam sebuah tenda gudang, tepat di belakang gunungan karung-karung perbekalan.

Membuka tudung jubahnya yang juga basah, sang Putri tersenyum padanya, "Kau mendaki pagar itu di bawah perlindungan hujan? Keberanian dan keberuntunganmu akan diingat sepanjang masa, Lude Morin Shadrow."

Ide bahwa anak panah tidak bisa melayang di bawah hujan deras tidak sepenuhnya tepat. Salah satunya menggores rusuk Lude dan satunya lagi menancap di tangannya: membuat lengannya mati rasa.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com