"Jika aku bergerak sedikit saja mungkin aku akan jatuh ke bawah sana. Walaupun hanya berada di ketinggian empat lantai, tapi juga pasti akan membuat tubuh patah-patah dan kehilangan nyawa. Bahkan aku juga tidak dapat menyelamatkan bayi di dalam kandungan ku ini. Tuhan, tolong selamatkan aku," batinnya Bianca yang berada di dalam kecemasannya.
Membuat Rere semakin senang ketika melihat raut wajahnya Bianca di dalam ketakutan. Senjata tajam yang sedari tadi ia arahkan kepada Bianca membuatnya begitu bahagia.
"Sama seperti dulu, aku akan membuat hidup wanita ini menjadi sengsara. Dengan begitu aku bisa hidup bahagia, dan mendapatkan Benny selamanya," gumam Rere yang sudah begitu terobsesi dengan keinginannya.
"Tunggu apalagi, Bianca? Kamu hanya akan mendapatkan dua pilihan yaitu yang pertama jatuh dengan mandiri di ke bawa sana atau menerima siksaan dari pisau ku ini yang pasti akan membuat kandungan mu menjadi tiada," ujar Rere dengan wajah penuh senyuman mengerikan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com