"Apa kau tak rindu dengan ibumu dan sahabatmu itu?" tanya Chen Liao Xuan mengalihkan pembicaraan. Liu Anqier kembali tersenyum, jangankan rindu. Pasti dia rindu bahkan lebih, tapi apa gunanya dengan hal itu? Rindunya juga tidak akan pernah bisa terpenuhi dengan cara apa pun itu. "Jika kau rindu, besok aku akan ke perbatasan. Kau bisa ikut serta untuk menemui Ibu dan sahabatmu itu,"
"Benarkah?" tanya Liu Anqier agaknya ragu. Chen Liao Xuan mengangguk, membuat dia mengulum senyum. Kemudian Liu Anqier mengangguk kuat-kuat. "Aku mau!" jawabnya.
Chen Liao Xuan mengulum senyum, setelah dia mengenakan jubah yang dibuat oleh Liu Anqier dia pun memutuskan untuk keluar. Ada banyak hal yang harus diurus, terutama hal itu adalah Wu Chong Ye. Dari kemarin dia sudah berusaha menahan diri agar tidak membuat konflik, tapi Pangeran Iblis itu tampaknya masih belum bisa merelakan kedudukan Raja diambil alih olehnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com