"Apakah setiap malam penyambutan purnama merah, perayaannya selalu seperti ini?" tanya Liu Anqier kemudian. Chen Liao Xuan tampak memandang langit, karena dia tampak tak mau kalau sampai Liu Anqier tahu yang sebenarnya terjadi.
"Tentu saja sama. Apa kau pikir jika aku melakukan ini karenamu? Jangan besar kepala, Nona Liu. Kau tak seistimewa itu," ketusnya kemudian.
Liu Anqier tampak mengulum senyum, dia langsung menarik tangan Chen Liao Xuan dan diajaknya berlari. Chen Liao Xuan hanya bisa tergugu sambil memandang genggaman tangan Liu Anqier yang erat ini. Keadaan seperti ini, seolah pernah terjadi. Saat keduanya berada di bukit penuh dengan pohon-pohon persik. Lantas keduanya berhenti di salah satu pohon di sana, dan saat itu Liu Anqier sedang memakai pakaian serba putihnya itu. Parasnya yang cantik dengan pakaian indahnya seolah menandakan jika dia adalah Dewi yang paling agung di sana.
Apa, Dewi?
"Yang Mu—"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com