webnovel

System Anime Traveler

Bercerita tentang Reinkarnasi dari seseorang yang meninggal karena sebuah ledakan Bom. Dia pada akhirnya bangun dan mendapatkan sebuah System yang memungkinkanya untuk bisa menjelajahi setiap dunia Anime dan berbagai Novel yang ia ketahui. Dia akhirnya memutuskan agar bisa menjadi yang terkuat di setia dunia yang akan dia kunjungi dan membantu setia MC di sana agar menjadi kuat dan menjaga dunia itu agar damai. Kisah ini akan berfokus pada MC kita 'ZEd' dan dalam kisah ini yang masih bertema FanFic ini, setiap kisahnya akan mengambil alur plot yang sama dengan setiap dunianya. Serta tak terlalu jauh mengubah ceruta asli di dalamnya.. Silahkan nantikan petualangannya di System Anime Traveler. Trimakasih..

Zhavie · Anime e quadrinhos
Classificações insuficientes
94 Chs

unknown

"Hoohooohoo apakah kalian berani..?? Aku sudah memperingatkan agar tak menyentuh teman-teman ku bukan.." Zed.

.

.

. . ________=Skip=_______

"Apakah kata-kata ku kurang jelas.." Zed

"Siapa yang sudi mendengarkanmu bocah..

Yu Long mari kita kalahkan dia bersama-sama." Ci Xue

Lalu Ci Xue mulai berubah menjadi lumba-lumba berduri besar dan Yu Long berdiri di atasnya.

"Rasakan kombinasi serangan kami bocah..!!" Yu Long

"Tombak Lumba-lumba Batu..!!"

Lalu muncul mata tombah di mukut Lumba-lumba besar itu..

"Itu kalian sebut Lumba-lumba..?? Apa mata kalian buta..??" Zed.

"Jelas-jelas itu ikan Buntal dari mananya terlihat lumba-lumba brengsek..!!"

Melihat lumba-lumba berduri yang mirip ikan bubtal membuat zed sedikit kesal.

Lalu Zed mulai membuat Sebuah tombak dari pasirnya.

"Saikō Zettai Kōgeki: Shukaku no Hoko"

Namun tak sebatas itu Zed menggunakan Haki oersenjataan untuk membuatnya menjadi hitam legam.

Lalu melemparkan nya ke aras serangan gabungan tadi,

*Bbooookommmmmm...

Ledakan antara tabrakaan dua serangan itu tedengar, gelombang kejut tsrcipta dari sana.

Melihat serangan mereka berhasil di tahan membuat Yu Long semakin marah.

"Sepuluh lipatan tombak Lumba-lumba batu...!!"

Lalu mulai muncul sepuluh Lumba-lumba yang lebih kecil dengan tombak di mulutnya menyerbu ke arah Zed

"pertahanan Mutlak...

Saikō Zettai Bōgyo: Shukaku no Tate"

Zed membuat Sebuah boneka Shukaku besar muncul di depan Zed menahan serangn mereka.

"Sekarang giliran ku menyerang." zed tersenyum jahat saat mengatakan itu, lalu penampilan nya mulai berubah.

Saat ini Zed menggunakan

"Zirah tempur diaktifkan.."

"Spirit Skill ke Tiga ciptaan sendiri. senjikizame ; seribu hiu air."

*Bbooookommmmmm...

*Bbooookommmmmm..

*Bbooookommmmmm...

Lalu muncul hiu - hiu terbuat dari air yang sangat banyak msnghantam dua Douluo bergelar dari Aula roh tadi..

Serangan Zed menghasilkan debu yang sangat banyak menutupi dua orang tadi.

" Hahhaaa.. Orang tua yang suka mabuk alkoholu memang sangat baik." Ci Xue keluar dari asap debu sambil meminum Alkohol yu long.

Lalu melemparkannya kembali ke yu long dan dia meminumnya kembali.

Yu Long juga meminumnya.

"Alkohol yang ku simpan selama dua puluh tahun harus aku keluar kan sekarang.

Dasar bicah sialan.. Aku pasti akan membunuhmu.."

Semua luka di tubuhnya mulai sembuh dan dia juga terlihat menjadi semakin kuat.

Lalu tak lama Gu Rong Douluo tulang kembali membawa RongRong.

" Ayah.. " RongRong

" Syukur lah kau kembali dengan selamat. " Ning Feng Zhi

"Sungguh meriah sekali di sini.. Bahkan iblis kecil pun datang, sepertinya aku mengkhawatirkan sesuatu yang tak perlu." tetua Tulang

"Zed..." RongRong yang melihat Zed sedang menghadapi Dua Douluo bergelar sedikit khawatir

" Tetua Tulang, terima kasih telah membawa RongRong kembali." Ning Feng Zhi

"Tak masalah.. RongRong kecil,tak usah khawatir. Temanmu itu bahkan jauh lebih kuat dari paman pedang.." Gu Rong

"Ya aku merasakan dia sudah mencapai ambang batas Douluo.." tetua pedang yang memoerhatikan zed tau bahwa Zed hanya bermain-main saat ini.

Dia tak tau kenapa tidak segera mengusir atau membunuh mereka.

"Apa... Apa Zed sekuat itu..??" RongRong

"Ya.. RongRong kecil. Temanmu itu sangat luar biasa.." Tetua tulang.

"Zed.."

.

.

.. ________=Skip=_______

Lalu di atas langit tiba-tiba muncul kertas berterbangan dan mulai membentuk Mamoth besar di sana. Dan diatasnya muncul dua orang

Douluo Qian jun dan Douluo Jiang Long.

Mereka berdua adalah tetua dari Aula Roh.

" Douluo bergelar lagi.. Aula Roh benar-benar mengirim Empat Douluo bergelar untuk melawan Klan Tujuh menara kaca yang terjaga miliku.." Ning Feng Zhi yang melihat itu cukup kesal.

"Akhirnya kalian berdua sampai juga, aku sudah tak sabar menunggu kalian.." Zed

"Apa kau sudah tau kami akan datang Douluo Iblis.." Qian jun

"Ya karena aku ingin menghapus kalian sekaligus.." Zed

"Kau hanya bermimpi.. Bersiaplah mati sekarang Douluo Penyihir iblis..

Jimat gajah besar..!!"

Tak hanya dia yang lain juga ikut menyerang Zed.

"Piton batu Turun temurun..!" Yu Long

"Peluru raksasa penghancur..!!"

Melihat serangan mereka Zed tetap tenang.

"Senpō : Mokuton Shinsūsenju

Zed menggunakan Spirit Skill ke tujuh miliknya untuk mengendalikan tanaman dan menciptakan patung yang Mirip

patung Budha, ukurannya sangat besar, memiliki ribuan tangan di belakang patung, sementara dua tangan utamanya menggenggam, seperti sedang berdo'a.

Melihat munculnya patung raksasa yang sangat besar membuat semua orang terdim kaget.

Patung itu meluncurkan beberapa telapak tangan untuk menahan serangan mereka.

Lalu Zed mulai membuat Patung itu terus menyerang mereka sambil mengeluarkan serangan lain

"Spirit Skill ke Dua ciptaan sendiri.

Gōka Mekkyakyu (elemen api teknik bola api penghancu)"

Api yang sangat besar yang mampu membakar seluruh tempat itu di keluarkan oleh Zed ke arah Empat orang itu..

Panas Api itu bahkan terasa sampai kejauhan..

"Apakah ini masih teknik yang bisa di lakukan manusia..??"

"Apa dia sudah mencapai dewa..??"

"Apakah ini kekuatan Penyihir iblis yang sebenarnya..??"

"Brengsek.. Mari kita akhiri ini.. Semuanya tolong bantu aku..!!" Qian Jun

Lalu ke Empat Douluo bergelar itu menyatukan teknik mereka dan menciptakan sebuah serangan areaa yang sangat luas.

Mereka mulai di kelilingi bola hitam oenuh tulisan sandi aneh.

Kemudian tulisan itu mulai masuk ke

Buku milik Douluo Jiang Long.

"Musnahlah kau Douluo Penyihir iblis bersama Klan Tujuh menara kaca yang terjaga ini.." Yu Long.

"Ledakan Sandi..

Sandi kutukan pemusnah Hari kiamat..!!"

"Celaka.. Semuannya berlindung.." Ning Feng Zhi yang melihat itu menyuruh semua orang di Klan untuk berlindung dari serangan itu.

Kemudian buku itu mulai meledak dan mengeluarkan ledakan yang lumayan besar.

Namun Zed masih berdiri diam dan hanya menunggu.

"Spirit Skill ke delapan. Kunci Ruang.."

Lalu di sekeliling Ke Empat Douluo itu mulai di kelilingi Kubus Hitam transparan dan ledakan itu hanya terjadi di dalam kubus dan tak meluas sama sekali.

"Akan aku akhiri ini sekarang..

Domain Dewa Iblis Kegelapan aktifkan."

Lalu Asap hitam mulai menyebar ke arah Empat orang Douluo di dalam kurungan itu, dan membuat mereka tak bisa melawan..

"untuk jaga-jaga Kuroi Jushinki."

Lalu Zed meluncurkan Empat besi hitam ke arah mereka dan membuat mereka tak dapat mengeluarkan kekuatan mereka lagi.

"Hemm.. Kalian tak ada yang memiliki Lingkaran Roh Merah.. Sanagat mengecewakan..

Namun kau memiliki Esensei yang sedikit mirip denganku. Jika miliku tak mengalami mutasi mungkin Gremoire miliku juga akan seperti mu.." zed berbicara dengan Jiang Long. yang memiliki Esensei Spirit Gremoire sama sepertinya.

" Baiklah keberadaan kalian tak di butuhkan lagi jadi kalian bisa mati, dan sebelum mati kalian bisa sedikit berkontribusi ladaku dengan menyumbangkan kekuatan kalian.."

Mendengar kata-kata Zed membuat semuanya merinding. Mereka tau apa yang di maksud dan akan di lakukan zed.

Kemudian Zed menbuat Tiga Clon dan masing-masing berjalan ke arah Tiga orang Douluo lainnya

" Gllutony.. "Zed

*Aaaakkkkhhhhhhh...

*Aaaakkkkhhhhhhh...

*Aaaakkkkhhhhhhh...

*Aaaakkkkhhhhhhh...

Jeritan ke Empat orang itu terdengar di sana membuat semua orang yang melihat itu menjadi sangat merinding ketakutan.

Jeritan itu berlangsung cukup lama, karena Zed menarik keluar seluruh kekuatan mereka.

Lalu setelah sekian lama, jeritan itu memudah dan keempat Douluo itu langsung jatuh ke tanah dan mati.

Di depan Zed saat ini sudah ada tiga puluh Enam Cincin roh berbagai warna, kuning ungu hitam.

Lalu zed menyerap semua cincin itu ke dalam Gremoire miliknya.

Setelah itu Zed kembali ke penampilan Normalnya lagi dan turun dan berjalan ke arah Ning Feng Zhi, tetua tulang, tetuan pedang dan RongRong

"Halo pamann.. RongRong.." Zed menyapa mereka..

"Terimaksih Anda telah menyelamatkan Klan kami.." Ning Feng Zhi sebagai master klan maju dan mengucapkan Terimakasih ke pada Zed dengan Sopan.

Walau Zed seUmuran dengan RongRong anaknya, namun kekuatan Hao You jauh melebihi semua orang di sini.

Dia seorang diri bahkan bisa menangkap Empat orang Douluo bergelar dari Aulia roh...

"Paman tak usah terlalu Formal seperti itu.. Biar bagai manapun Klan Tujuh menara kaca yang terjaga adalah Klan RongRong. Dan RongRong adalah salah satu temanku, jadi sudah sewajarnya aku membantu kalian.." Zed.

"Zed terimakasih sudah membantu kami.." RongRong

"Tak masalah.. Kau tak perlu khawatir, kau juga temanku.. Jika Aula Roh berani menyentuh teman-teman ku, aku takan segan-segan terhadap mereka." Zed.

"Baiklah sepertinya urusanku telah selesai, dan kalian mungkin perlu melakukan banyak hal tentang ini..

Jadi aku akan permisi dulu." Zed

"Baiklah sekali lagi terimakasih.." Ning Feng Zhi

"Ya sama-sama, dan RongRong kami akan menunggu mu di Akademi.." Zed

"Sampai jumpa semuanya..

"Yomotsu Hirasaka"

.

.

.

. . ________=Skip=_______

Kastil ibu kota pembantaian.

Tempat dimana Zed Sebelumnya berlatih selama Lima tahun .

"Aku kembali lagi kesini."

"Aku melupakan hal satu hal yang cukup penting, padahal aku sudah di dalam sana dan sangat dekat selama Lima tahun terakhir.."

"Haiiihhh. Aku terlalu banyak berfikir akhir-akhir ini.."

"Baiklah langsung saja masuk ke dalam.." "Yomotsu Hirasaka"

Zed sekali lagi menelusuri ibukota pembantaian untuk mencari Raja Pembantaian

Zed memfokuskan penglihatannya dan memaksimalkan Haki pengamatannya di sekitar sana.

Akhirnya setelah sekian lama zed melihat siluet di dalam magma tak jauh dari tempatnya..

"Akhirnya ketemu.. Ternyata kau di sana.."

Siluet itu tak lain tak bukan adalah seseorang yang di cari Zed.

*Slaughter King*

Dia adalah seorang pria jangkung dan ramping yang ditutupi mantel merah tua. Kulit pucatnya menunjukkan garis darah yang sangat samar, dan di dahinya ada tanda ajaib berbentuk pedang. Dia memiliki mata merah darah dan Rambut merah. Serta sayap kalalawar di punggungnya.

Dia adalah jelmaan Raja Kelelawar Berkepala Sembilan Darah Merah.

Saat Zed melihatnya dia mulai keluar dari dalam lava itu dan terlihat dia memiliki Dua kuku panjang berwarna merah darah seperti cakar mulai keluar. Pada saat yang sama, cahayanya yang pekat juga naik.

Dia mulai melepaskan Domain pembantaian berwarna merah darah yang intens tidak hanya diisi dengan aura korosi, tetapi juga memiliki fluktuasi energi khusus

Lalu tiba-tiba dia langsung melesat ke arah Zed.

Melihat itu Zed juga melepaskan

Domain Dewa iblis kegelapan miliknya.

Dan Zed juga melengkapi Zirah tempurnya.

Domain Pembantaian sama sekali tak sepadan dengan Domain Dewa iblis kegelapan milik Zed.

Lalu Sayap di punggung Zed juga keluar menahan serangan Cakar yang datang ke arahnya itu..

Zed sengaja tak menyerang dan hanya bertahan untuk mengukur kekuatan Raja Pembantaian saat ini.

Dan Hasilnya memang seperti yang Zed duga, itu setara dengan level Sembilan puluh sembilan...

Lalu setelah itu Zed tak hanya menahan pukulannya dengan Sayap tapi juga menyerang dengan tinjunya.

Namun zed cukup kesal karena serangan cakar Raja pembantaian itu sedikit merepotkan.

Zed mengeluarkan Zangetsu miliknya dan mulai menyerangnya dengan pedang, raja pembantaian mulai terpojok dan menggunakan Sayapnya untuk bertahan.

Merasa tersudut Raja pembantaian mengeluarkan bayangan palu raksasa yang dipenuhi dengan niat membunuh yang tak terbatas melintas di belakang punggungnya.

Anehnya, setelah palu raksasa itu muncul dan terwujud menjadi Palu besar asli, itu berubah dengan sangat cepat dalam sekejap mata palu itu sepertinya telah meleleh, berubah menjadi pedang raksasa yang panjangnya lebih dari dua meter berwarna merah darah.

Zed tau itu adalah Pedang Asura.

Lalu Raja Pembantai memegang pedang dengan kedua tangan dan kemudian maju menyerang Zed lagi.

semua lampu merah di sekelilingnya melebur menjadi satu kesatuan dan menempel oada pedang Asura itu.

pedang berat diayunkan dari bawah dengan kekuatan untuk menghanguskan Surga.

Melihat serangan itu, Zed melapisi Zangetsu miliknya dengan Domain Dewa iblis kegelapan dan juga Gudōdama serta besi Kuroi Jushinki.

Melihat Arah serangan yang menuju ke padannya Zed memegang Zangetsu miliknya dengan dua tangan dan mengangkatnya tinggi-tinggi ke atas dan..

"Getzuga... Tennsooo...!!!!"

*Bookkkkkmmmmmmmm....

Serangan berbentuk bulan sabit besar berwarna gelap bentrok dengan serangan Raja pembantaian..

Dapat di lihat bahwa serangan Zed jauh lebih kuat dari raja pembantaian itu.

Serangan itu terus melaju dan mengenainya.

Zed melesat dan langsung memegang dada Raja pembantaian kemudian..

"Glutony.."

Zed mulai menyerap semua kekuatan Dewa pembantaian..

Dan kemudian sesuatu mulai terjadi saat Zed menyerap Domain pembantaian utu.

kulit pucat Raja Pembantai juga mulai berubah, berangsur-angsur digantikan oleh rona merah yang sehat.

Sayap di punggungnya mulai pecah menjadi pecahan, berubah menjadi abu. Rambutnya juga berangsur-angsur berubah dari merah menjadi hitam, perubahan yang sama terjadi di matanya pada saat yang bersamaan. Di sekujur tubuhnya, tanda pedang di dahinya pun mulai memudar dan hilang...

Setelah itu zed melepaskan tangannya dan dia pun mulai mencoba mengajak bicara orang itu yang sebelumnya adalah Raja pembantaian, karena zed tau identitas sebenarnya adalah...

"Hallo Kakek Tang Chen"

Ya orang yang menjelma menjadi Raja pembantaian adalah TANG CHEN kakek buyut Tang San.

.

.

. BERSAMBUNG