Usai makan malam, Bara dan keluarga tidak punya tujuan lain selain pulang karena memang malam ini Kinan dan Tomi akan tiba di rumah setelah perjalan jauh dari Sydney.
"Dad, mau es krim." rengek Deana dari kursi penumpang di belakang Bara.
"Es krim di kulkas masih banyak, Kak." ujar Cecil mengingatkan.
Di rumah memang Cecil selalu menyediakan stok es krim untuk anak-anaknya. Apalagi Deana yang paling suka dengan cemilan satu itu.
"Bosen, Mom. Mau yang lain."
Cecil menghela napas. Akhirnya Bara membelokkan stirnya ke arah minimarket sebelum masuk perumahan di kediamannya.
"Ayo." ajak Bara sambil membuka pintu untuk Deana.
Dengan girang putrinya itu keluar dari mobil dan menerima uluran tangan Bara. Aella sudah terlelap nyaman dalam pelukan Cecil. Sedangkan Aelli memilih duduk bersama Arta di kursi penumpang di depan. Bahkan Aelli mulai mengucek mata dan beberapa kali menguap.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com