"Tha! Sepertinya kakakmu itu memang masih benar-benar sibuk dengan pekerjaannya."
***
Sangat terlihat jelas wajah kecewa pada wajah Alfandy saat Akhar tidak menjawab sambungan telephone Aretha. Setelah itu, dia pun memutuskan untuk beristirahat sejenak. Sementara yang lainnya, pindah ke beranda depan supaya Alfandy tidak mendengar pembicaraan mereka mengenai Akthar.
"Tha! Ibu turut berduka cita yah atas apa yang sudah terjadi pada Akthar," ucap bu Wiwin seraya mengusap punggung Aretha.
"Terimakasih bu! Aretha pikir ibu tidak tahu," ucap Aretha tanpa menatap bu Wiwin.
"Ibu tahunya setelah dua hari kamu dan ayahmu pindah ke Jakarta," timpal bu Wiwin.
"Ibu benar-benar masih belum percaya dengan apa yang terjadi pada Akthar. Tapi Tha, kenapa kamu tidak memberitahu ayahmu dengan apa yang sebenarnya terjadi pada kakakmu," tambah bu Wiwin.
"Dan melihat ayahku terluka?" ucap Aretha yang kali ini dengan menatap bu Wiwin.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com