Sandra menatap langit-langit bangunan rumah sakit tempat Leo membawa dirinya saat ini. Selepas mendapatkan perawatan dan tempat yang layak untuk beristirahat, gadis itu mulai merenungkan semua yang sudah terjadi padanya hari ini. Senja datang, mengakhiri siang yang panas. Kenangan buruk yang ditorehkan oleh dirinya hari ini benar-benar membuat dirinya kacau. Hatinya tak tentu dengan pikiran yang tak mau menetap pada satu titik yang sama. Semua kejadian yang sudah dilalui masih melekat kuat di dalam ingatan Sandra.
Suara gagang pintu ditekan. Menyita fokusnya untuk memiringkan kepalanya, menatap siapa yang baru saja membuka pintu dan masuk ke dalam ruangannya. Bukan dokter, sebab ia tak pakai jas putih nan rapi. Penampilan yang khas, Sandra jelas menangkap perawakan tubuh jangkung milik Leo di sana.
"Syukurlah kau sudah sadar," tuturnya dengan lirih. Senyum manis datang di mengiringi langkah kaki milik Leo untuk berjalan mendekat ke arah Sandra.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com