"Kau tak pulang kemarin malam. " Suara lirih menyela keheningan malam. Merdunya mengalahkan kerikan jangkrik yang ada di luar sana. Tetesan air hujan sisa hujan yang turun beberapa menit lalu, masih terdengar samar di telinga. Asap rokok memenuhi sisi jendela. Botol anggur merah dengan satu gelas yang terisi seperempatnya menjadi fokus untuk Sandra malam ini. Rumah sepi, ayah dan ibu tirinya ada meeting hingga larut malam nanti. Mungkin mereka akan pulang dini hari dan mengambil cuti untuk besoknya. Tak salah, toh juga besok adalah akhir pekan yang pas untuk digunakan bersantai ria sembari menikmati waktu dengan baik. Semesta memberi jeda di akhir pekan bukan untuk disia-siakan begitu saja.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com