Leo mendekati gadis yang ada di depannya, ia membuat Sandra diam membisu tanpa ada suara yang terucap dari celah bibir gadis itu sekarang ini. Kalimat terakhir yang didengarnya, cukup membuat Sandra terkejut. Leo benar-benar menyebalkan kalau sudah mengajak dirinya berdebat seperti ini. Pria itu punya ego yang lebih tinggi dari Sandra.
"Aku bertanya padamu, Sandra ... itu semua lebih baik dari dirimu yang sedang berpura-pura seperti sekarang ini?" tanyanya lagi. Kali ini mulai mengulurkan tangannya untuk meraih puncak kepala gadis yang ada di depannya. "Jujurlah pada dirimu sendiri, Sandra. Cobalah untuk menyadarkan dirimu sendiri alih-alih mencoba untuk menyadarkan orang lain," ujarnya mengusap-usap puncak kepala Sandra. Pria itu mulai membelai setiap helai permukaan rambut gadis yang ada di depannya.
Sandra mulai menyipitkan matanya. Ia mencoba untuk membaca apa kiranya yang ada di dalam kepala Leo.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com