Pelajaran olahraga baru saja selesai. Erza dan Hide mendorong troli yang penuh dengan bola basket menuju gudang. Hari ini memang tugas mereka, jadi merekalah yang melakukannya.
Saat tiba di depan gudang, Erza memarkirkan trolinya untuk membuka pintu. Keduanya lalu masuk sambil mendorong troli yang lumayan berat itu.
Setelah mereka berdua masuk, pintu gudang tiba-tiba tertutup dengan sendirinya. Terdengar suara 'ceklak' setelah tertutup.
Erza kaget, lantas berlari menuju pintu. Saat memutar kenop, ternyata tidak bisa dibuka. Erza menoleh ke belakang menatap Hide.
"Kita terkunci."
"Hah?" Hide berlari menuju pintu, memutar-mutar kenop berusaha membukanya. "Iya, dikunci. Gimana ini?"
Erza pun berteriak sambil menggedor-gedor. "Bukaaaa!!!! Woiii bukaaaa!!!!"
Hide juga membantunya, namun tidak ada respon dari luar.
Mereka akhirnya pasrah dan duduk-duduk di gudang berduaan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com