webnovel

Lelaki Pembawa Sial

Lev dan Asuka sedang makan di café Banana Chips. Mereka berbagi meja yang sama, namun memesan makanan yang berbeda. Lev memesan Kare Udon dan Milkshake Durian sementara Asuka memesan Don Buri dan Ice Tea.

"Asuka, kenapa repot-repot datang ke sini? Kenapa gak bulan depan aja? Rumahmu jauh, loh." Lev tidak enak karena Asuka memaksakan diri datang ke sini. Padahal bulan depan mereka akan bertemu lagi di hari kelulusan Lev.

"Gak boleh, ya? Bulan depan itu lama! Ah, jangan-jangan kamu mau selingkuh, ya?" Asuka memicingkan mata. Gaya bicaranya sedikit berubah, logat Fukui-nya sudah bisa dia hilangkan.

"Ma-mana mungkin, lah! Aku ini lelaki paling setia, Asuka."

"Aku tidak percaya. Wajahmu itu terlihat seperti Fakboy."

"Astaga, bagaimana cara aku membuktikan kalau aku ini setia?"

Asuka tersenyum. "Teriakan nama perempuan yang paling kamu sukai di sini."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com