"Apa- apaan sih lho him, berdiri gak lho, gue malu di lihat karyawan gue, lho kayak gini him." ucap Jihan kesal karena Ibrahim di lihat beberapa karyawan perusahaannya yang berlalu lalang lewat.
"Gue akan berdiri kalo lho mau memaafkan gue han." ucap Ibrahim melihat Jihan.
"Lho itu namanya maksa gue him." ucap Jihan ketus.
"Gue gak maksa lho Han, tapi gue sungguh- sungguh Han dari hati gue yang paling dalam gue mau minta maaf sama lho." ucap Ibrahim menatap Jihan memelas.
Jihan yang melihat wajah Ibrahim, seketika luluh hatinya.
"Hem...baiklah, gue memaafkan lho him." ucap Jihan serius.
"Benar Han, lho mau memaafkan gue?" tanya Ibrahim ulang melihat Jihan.
"Iya, gue maafkan lho tapi kalau lho buat satu kesalahan lagi sama gue, gue gak akan pernah bicara sama lho atau pun berteman sama lho lagi him, ingat itu baik- baik di pikiran lho." ucap Jihan menatap Ibrahim dengan tatapan tajam.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com